Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Puncak Bareng Menhub, Menko PMK Minta Pemilik Bus Penuhi Aspek Keselamatan.

Kompas.com - 30/12/2022, 13:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menunjang arus lalu lintas kendaraan di Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022).

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, pergerakan lalu lintas di gadog ke arah puncak masih relatif lancar dan terkendali.

Ia juga mengatakan, terjadi lonjakan pergerakan kendaraan sebesar 25 persen dibandingkan tahun lalu di mana ketika itu masih diberlakukan pembatasan perjalanan karena pandemi Covid-19.

"Saya meminta para pemilik bus, khususnya bus pariwisata agar memastikan busnya memenuhi aspek keselamatan. Tidak boleh ada bus wisata yang tidak layak dan dipaksakan jalan. Saya minta petugas di lapangan untuk mengawasi dengan baik," kata Muhadjir dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Menhub: 2023 Tarif KRL Tak Naik, tapi Orang Kaya Harus Bayar Lebih Mahal

Sementara itu, Budi mengatakan, pergerakan kendaraan di Gadog masih terkendali karena belum mencapai puncak mobilitas.

Ia memprediksi kepadatan kendaraan akan mulai berlangsung pada malam ini hingga Sabtu.

"Diprediksi akan mulai padat malam ini dan besok saat perayaan malam tahun baru. Untuk itu saya minta petugas selain melakukan pengendalian lalu lintas juga menjaga keamanan dan ketertibannya," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi meminta petugas kepolisian di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya arus balik kendaraan dengan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, atau kebijakan diskresi lainnya yang menjadi kewenangan petugas kepolisian di lapangan.

Selain itu, melakukan pengaturan di tempat istirahat (rest area), dan titik-titik lainnya yang berpotensi terjadi kepadatan.

“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat tentang cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun. Agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di malam pergantian tahun di wilayah puncak Bogor, sejumlah antisipasi telah dilakukan petugas kepolisian.

"Kita akan mengerahkan petugas kepolisian di sejumlah titik krusial di jalur puncak yang jumlahnya meningkat dibandingkan hari biasa dan menerapkan malam bebas kendaraan atau Car Free Night (CFN) pada saat malam tahun baru 2023 mulai 31 Desember 2022 pukul 18.00 WIB s.d. 1 Januari 2023 pukul 06.00 WIB," ucap dia.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Menhub: Jika Tak Penting, Jangan Keluar Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com