Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai tukar Rupiah Menguat 104 Poin ke Posisi Rp 15.045 per Dollar AS

Kompas.com - 16/01/2023, 16:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot ditutup menguat pada perdagangan Senin (16/1/2023) hari ini. Penguatan juga terjadi pada nilai tukar rupiah kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

Melansir data Bloomberg, pada sesi perdagangan hari ini nilai tukar rupiah ditutup menguat 104 poin atau 0,68 persen ke Rp 15.045 per dollar AS. Nilai mata uang Garuda sebenarnya sempat menguat ke kisaran Rp 14.990, namun tergerus.

Mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah juga terapresiasi. Pada hari ini, nilai tukar rupiah Jisdor berada pada level Rp 15.019 per dollar AS, lebih rendah dari Jumat lalu sebesar Rp 15.177 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Menguat 0,70 Persen, TINS, BFIN, dan SMGR Jadi Top Gainers LQ45

Apresiasi nilai tukar rupiah selaras dengan indeks dollar AS cenderung terkoreksi. Data Investing menunjukan, greenback saat ini berada pada kisaran 101,70.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan mata uang Negeri Paman Sam selaras dengan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang akan melambat.

"Ini akibat data inflasi AS terbaru yang memperlihatkan penurunan," kata dia, kepada Kompas.com, Senin.

Seiring dengan ekspektasi tersebut, sentimen risk on investor asing semakin kuat. Ini kemudian mendorong aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca juga: Siapkan Bursa Karbon, BEI Pelajari Penerapan di Malaysia, Korea, hingga Uni Eropa

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) pada periode 9-12 Januari 2023 terdapat aliran modal asing masuk sebesar Rp 9,95 triliun. Secara lebih rinci, investor mencatat beli neto Rp 12,36 triliun di pasar SBN dan jual neto sebesar Rp 2,42 triliun di pasar saham.

Selain itu dari dalam negeri sentimen positif kurs rupiah datang dari data neraca dagang. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sepanjang 2022 neraca dagang RI mencatat surplus sebesar 54,46 miliar dollar AS, melesat 53,76 persen secara tahunan.

"Surplus perdagangan bisa menambah suplai dollar di Tanah Air, apalagi ditambah dengan revisi kebijakan devisa hasil ekspor," ucap Ariston.

Baca juga: Syarat Pengajuan Kredit Motor Listrik di Pegadaian Syariah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com