Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DJKN Optimistis Kinerja Lelang Tetap Positif Meski Ada Ancaman Resesi

Kompas.com - 20/01/2023, 19:48 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tetap optimistis bahwa kinerja lelang di tahun ini tetap positif di tengah ancaman resesi global.

Pasalnya, DJKN sendiri menargetkan nilai transaksi lelang pada 2023 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan, DJKN mematok target transaksi lelang di tahun ini mencapai Rp 33 triliun.

Baca juga: Hasil Lelang di 2022 Berkontribusi Rp 2,78 Triliun ke Penerimaan Negara

Target ini naik Rp 3 triliun jika dibandingkan dengan target tahun 2022 yang sebesar Rp 30 triliun. Target ini diklaim juga menjadi target tertinggi dalam sejarah.

"Kita men-challenge target Rp 33 triliun di 2023 ini juga target tertinggi sepanjang sejarah, kita optimis," ujar Joko dalam Media Briefing DJKN, dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (20/1/2022).

Oleh karena itu, DJKN masih optimis bahwa kinerja lelang tahun ini masih menunjukkan kinerja positif meskipun di tengah resesi global. Terlebih lagi, sepanjang 2022 nilai transaksi lelang mencapai Rp 35,23 triliun.

Baca juga: YLKI Terima 200.000 Pengaduan Selama 2022, Paling Banyak Terkait Jasa Keuangan

Angka ini setara 117 persen dari target yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp 30 triliun. Sementara sumbangan ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 850 miliar. "Resesi ngak akan mempengaruhi (kinerja lelang)," katanya.

Joko menjelaskan, penjualan lelang memiliki karakteristik dan spesifikasi tertentu. Bahkan, lelang yang dilakukan Ditjen Kekayaan Negara telah memiliki pelanggan tetap sehingga tidak akan mempengaruhi kinerja lelang meskipun ada ancaman resesi.

"Ini sudah ada pelanggannya dan semakin hari semakin bertambah. Jadi resesi ini saya belum merasakan mempengaruhi di pasar lelang," tutur Joko.

Baca juga: Harta Bos Properti Evergrande Menguap Rp 587 Triliun

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rioanald Silaban mengatakan, lelang merupakan salah satu tugas dan fungsi lain di samping mengelola Barang Milik Negara (BMN) dengan peran aktif dalam perekonomian nasional.

Selain itu, bukan hanya mengemban fungsi sebagai sarana pemindahtanganan BMN dan sumber penerimaan negara, lelang juga menjadi solusi bagi pemulihan keuangan negara melalui penjualan barang rampasan dan sitaan.

“Di sisi lain, lelang juga turut membantu menyelesaikan rasio kredit macet perbankan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan melalui lelang barang agunan, serta membantu menggerakkan roda perekonomian,” ujar Rioanald dalam acara Apresiasi Kekayaan Negara , dikutip Jumat (20/1).

Baca juga: Cerita Erick Thohir Bersih-bersih Asabri: Banyak yang Datang Menakut-nakuti

Rionald menyampaikan, minat masyarakat terhadap lelang khususnya lelang sukarela juga semakin meningkat.

Hal ini ditandai dengan adanya objek yang ditawarkan yang juga kian bervariasi mulai dari motor, mobil, hingga produk-produk UMKM melalui penyelenggaraan kompetisi dan inovasi lelang produk UMKM 2021. (Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Ada Ancaman Resesi, Ditjen Kekayaan Negara Optimistis Kinerja Lelang Tetap Positif"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com