Irene beranggapan, sebelum membangun bisnis, kita harus tahu apa yang kita suka terlebih dahulu. Karena jika kita menjalaninya dengan hati, kedepannya akan terasa menyenangkan dan ringan.
"Kenapa pengen bikin bisnis? Kalo ditanya why, why, why, itu biasanya ujung-ujungnya because unhappiness of the currentsing," ujar Irene.
Irene juga mengaku, membangun bisnisnya bukan selalu lurus namun banyak tantangan yang dia hadapi, salah satunya adalah mencari juru masak.
Apalagi, produk yang dijual Irene tergolong unik dan belum menjamur di pasaran.
"Mana saya enggak bisa masak kan tuh tapi yah lambat laun dapat juru masak, pelan-pelan tali pasti semua tantangan bisa terselesaikan," kata Irene.
Tantangan tak sampai disitu, namun ia merasa bingung bagaimana menjual produknya agar bisa cepat terjual karena produknya tidak bisa bertahan lama alias cepat basi.
"Akhirnya tim Tokopedia hubungi saya, saya diajak untuk berjualan di Tokopedia. Saya heran sekaligus senang, heran karena berfikir emang ada yah yang bakal beli. Tapi satu sisi senang karena kesulitannya mulai dapat diselesaikan," kata Irene.
Meski sempat ragu untuk merambah ke kanal digital lantaran tidak paham dengan bidang tersebut, namun dirinya merasa beruntung karena bergabung bersama Tokopedia dimana ia bisa mendapatkan pembelajaran khusus mengenai Digital Marketing, seperti belajar cara mendatangkan traffic pembeli hingga promosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.