Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY} KAI Bagi-bagi Hadiah Umrah Gratis | Beli Minyakita Pakai KTP

Kompas.com - 05/02/2023, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. KAI Bagi-bagi Hadiah Umrah Gratis, Ini Jadwal Pengundiannya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menggelar program Umrah with KAI Access. Pengguna KAI nantinya akan mendapatkan kesempatan berangkat umrah gratis.

Caranya hanya meningkatkan pembelian transaksi tiket kereta api jarak jauh kelas komersial melalui aplikasi KAI Access selama periode Januari-Juni 2023.

"Program undian Umrah yang pertama kali KAI adakan untuk pelanggan ini sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia KAI khususnya member KAI Access," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran persnya, Sabtu (4/2/2023).

Program ini tidak berlaku untuk pembelian tiket reduksi (potongan harga) pegawai KAI Group, keluarga, pensiunan, serta reduksi infant (bayi).

Selengkapnya klik di sini

2. Harga Beras Impor Mahal, Mendag Salahkan Pedagang Ambil Untung Besar

Meski sudah melakukan impor beras besar-besaran dari luar negeri, nyatanya harga beras masih saja mahal atau jauh di atas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Bahkan sejak beberapa bulan terakhir, tren kenaikan harga beras di Tanah Air masih terus berlanjut.

Di beberapa daerah, harga beras sudah berada di atas Rp 12.000 per kilogram (kg). Kebijakan impor beras pun seolah kurang berarti menekan harga beras di pasaran.

Menurut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, kenaikan harga terjadi karena beras yang dipasok Bulog ke pasar-pasar tradisional berkualitas premium. Dari situ, kata dia, para perantara atau pedagang memanfaatkan keunggulan beras tersebut dengan menjualnya dengan harga lebih mahal.

Selengkapnya klik di sini

3. Saat Bos Bulog Yakin Temukan Bukti Adanya Praktik Mafia Beras...

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke gudang beras PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur pada Jumat (3/2/2023). Pada saat sidak, pria yang kerap dipanggil Buwas itu sempat masuk ke beberapa gudang di sana.

Salah satunya Gudang blok E nomor 10. Dari jauh, gudang tersebut tampak seperti gudang beras pada umumnya yang menyimpan ratusan tumpukan karung beras.

Lantaran gudang beras tersebut terbuka lebar, Buwas bersama jajarannya, dan ditemani beberapa media, masuk ke gudang tersebut.

Kompas.com melihat memang ada beragam beras dengan berbagai jenis merek yang tertumpuk di sana yakni beras merek Induk Ayam, Lumbung Rejeki, dan beras milik Perum Bulog. Selain itu ditemukan pula sejumlah karung beras kosong kemasan 50 kilogram.

Selengkapnya klik di sini. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com