Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Milik Negara Cetak Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah, BUMN Lain Bakal Menyusul

Kompas.com - 05/02/2023, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga mengatakan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) saat ini sedang mengalami tren laba bersih tertinggi sepanjang sejarah.

Tapi, tidak hanya Himbara saja, beberapa BUMN lainnya juga dinilai akan mencatatkan perolehan laba tertinggi untuk buku tahun 2022.

“Lagi tren laba bersih terbesar sepanjang sejarah. Jadi seperti BRI yang bentar lagi mengumumkan laporan kinerjanya. Ini bukti bahwa transformasi kita jalan, dan ada BUMN-BUMN lainnya,” kata Arya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (3/2/2022).

Baca juga: BNI Cetak Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah pada 2022, Ini Kunci Suksesnya

Namun demikian, Arya enggan membocorkan lebih lanjut perihal perusahaan BUMN yang mencatatkan laba bersih terbesar. Dia mengatakan, hal ini mengingat laporan kinerja BUMN-BUMN tersebut masih dalam audit.

“Ada BUMN-BUMN lainnya selain Himbara, belum bisa disebut duluan, karena masih dalam audit,” jelasnya.

Arya mengatakan, dengan terdapainya laba bersih terbesar, membuktikan bahwa konsolidasi BUMN selama 3 tahun terakhir cukup bagus. Di sisi lain, ini menunjukkan bahwa BUMN yang rugi semakin sedikit.

Baca juga: Erick Thohir Pasang Target Investasi Kementerian BUMN Rp 127 Triliun


Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, masih terdapat 9 dari 41 perusahaan pelat merah yang masih mengalami kerugian sepanjang tahun 2022.

Walau demikian, dia menyebut bahwa mayoritas BUMN mencatatkan keuntungan pada periode tersebut.

"Kalau usaha itu ada untung ada ruginya. Alhamdulillah dari 41 BUMN sekarang mayoritas sehat, hanya 9 yang masih merugi," kata Erick di Hotel Fairmont, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Anggapan BUMN Tidak Tersentuh Rakyat Sudah Runtuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Redesain Logo BTN Menuju Era Digitalisasi

Whats New
Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com