JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menargetkan produk pembiayaan multiguna dapat mencapai Rp 1,3 triliun di tahun ini atau tumbuh hingga tiga kali lipatnya.
Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, pasca masuknya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali, pihaknya gencar untuk meningkatkan portofolio pembiayaan di segmen ritel, khususnya produk konsumer seperti multiguna.
"Kami optimistis target pertumbuhan tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu dapat tercapai lewat sejumlah strategi," ujar Wahyu dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2023).
Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengejar target pertumbuhan di akhir tahun, salah satunya produk Multiguna ProHajj Plus.
Baca juga: Targetkan Bisnis KPR Tumbuh Dua Kali Lipat di 2023, Bank Muamalat Genjot Pembiayaan Take Over Rumah
Multiguna ProHajj Plus merupakan produk pembiayaan kepengurusan pendaftaran porsi haji khusus atau biasa dikenal dengan ONH Plus.
"ProHajj Plus menjadi andalan karena Bank Muamalat merupakan pemain utama dalam segmen haji dan umrah serta sejalan dengan core business dari BPKH selaku PSP kami," ucapnya.
Selain pembiayaan haji khusus, pembiayaan multiguna di Bank Muamalat juga gencar menyasar nasabah yang memiliki keperluan paket ibadah umrah.
Adapun tahun ini perseroan juga akan fokus pada penetrasi nasabah eksisting di antaranya nasabah payroll, customer base funding dan financing serta klien dari enterprise banking.
Baca juga: Tingkatkan Layanan Pengiriman Barang dan Jasa, Bank Muamalat Gandeng Pos Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.