Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Rampung, Beroperasi April 2023

Kompas.com - 22/02/2023, 13:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 kilometer telah selesai dibangun. Adapun jalan tol JTCC Seksi 4 ini tersambung dengan JORR dan jalan arteri Cilincing.

Dengan demikian, keseluruhan jalan tol sepanjang 34,7 kilometer ini siap beroperasi.

“Proses Uji Layak Fungsi akan dilaksanakan oleh tim BPJT untuk memastikan kesiapan fisik konstruksi Seksi 4 JTCC ini," kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha di Pelindo Tower, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Pengelola Tol Waru - Juanda Beri Sinyal Penyesuaian Tarif

Joko mengatakan, proses Uji Layak Fungsi Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 ini diharapkan selesai pada Maret 2023 sehingga dapat beroperasi penuh pada April 2023 mendatang.

"Sehingga bulan April (JTCC Seksi 4) bisa dioperasikan secara penuh sebagai bagian dari jaringan jalan yang mendukung akses transportasi terutama dalam menghadapi Lebaran," ujarnya.

Joko mengatakan, Tol Cibitung-Cilincing terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus, Seksi 3 Gabus Tarumajaya dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing.

Baca juga: Jasamarga Tutup U-Turn di Depan Gerbang Tol Karawaci 4 Mulai 18 Februari, Ini Alasannya

Ia mengatakan, jalan tol JTCC Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Sementara Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi pada September 2022.

"JTCC dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP). Saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (99,998 persen) dan PT Menara Maritim Indonesia (0,002 persen). Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha SPSL," tuturnya.

Lebih lanjut, Joko mengatakan, Tol Cibitung-Cilincing merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional akan memperlancar akses logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di Timur Jakarta dan sebaliknya.

"Dengan selesainya pembangunan Seksi 4, JTCC menjadi jalur alternatif dengan waktu tempuh relatif lebih cepat," ucap dia.

Baca juga: Targetkan Tol Cisumdawu Berfungsi Akhir Februari, Menteri PUPR: Tolong Kerja Samanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com