Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Jalin Kerja Sama Strategis, PLN Icon Plus dan SUN Energy Percepat Akselerasi Pemanfaatan EBT di Tanah Air

Kompas.com - 24/02/2023, 14:05 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - SUN Energy bersama dengan grup bisnisnya, SUN Group, memperluas akses pemanfaatan energi surya di Indonesia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PLN Icon Plus.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus), Ari Rahmat Indra Cahyadi dan Direktur Utama PT Energi Mitra Investama (EMI) Dionpius Jefferson pada Kamis (23/2/2023).

Perlu diketahui, PT EMI merupakan holding company dari unit bisnis SUN Energy, SUNterra, dan SUN Mobility.

Adapun MoU tersebut menyepakati rencana kerja sama penyediaan sistem fotovoltaik di berbagai sektor, sistem manajemen energi, serta pengelolaan dan perdagangan karbon.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi menegaskan kembali komitmen PLN Icon Plus yang kini telah bertransformasi sebagai subholding Beyond kWh dari PLN Group sebagai upaya meningkatkan pemanfaatan energi surya dan akselerasi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

"PLN Icon Plus dengan semangat transformasi sebagai subholding Beyond kWh dari PLN dan sebagaimana penugasan dari PLN holding. Kami berkomitmen dalam pemanfaatan energi surya dan akselerasi pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia sama halnya dengan EMI," jelas Ari Rahmat.

Acara penandatanganan MoU kolaborasi SUN Energy dan PLN Icon Plus.Dok SUN Energy Acara penandatanganan MoU kolaborasi SUN Energy dan PLN Icon Plus.

Ari mengatakan bahwa selain memperkuat kolaborasi antara PLN Icon Plus dengan EMI untuk melakukan eksekusi rencana program kerja sama yang disepakati, pihaknya berharap mampu memberikan kontribusi terhadap program pemerintah dalam meningkatkan pasokan sumber EBT yang berkelanjutan di Indonesia.

Merespons hal tersebut, Dionpius mengatakan bahwa SUN Energy mengedepankan nilai-nilai inklusif melalui kerja sama dan kolaborasi demi mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan di masa mendatang.

“Dengan potensi energi surya sebesar 3.295 gigawatt (GW) dan realisasi bauran EBT hingga kini berada di angka 14,11 persen, kami harap pemanfaatan energi surya mampu meningkatkan angka bauran energi sesuai target pemerintah yakni mencapai 23 persen dalam 2 tahun lagi,” ujarnya.

Lewat kerja sama strategis itu, Dionpius menegaskan komitmen SUN Energy bersama unit bisnis lain di bawah Grup SUN dalam memberikan dukungan penuh terhadap pemerintah dan PLN dalam mengakselerasi pengembangan energi surya, mulai dari skala besar hingga kecil di seluruh sektor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com