Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Skystar Ventures UMN
Praktisi Startup

Skystar Ventures UMN merupakan program inkubasi bisnis dan collaborative driven space yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group. Visi kami ialah untuk membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang Skystar Ventures UMN? Silakan hubungi kami di 0811-1712-118, skystarventures@umn.ac.id, Instagram @skystarventures, dan LinkedIn Skystar Ventures. Let’s collaborate!

WFA Jadi Opsi Usai Pandemi, Gimana Cara Jaga Karyawan Tetap Produktif?

Kompas.com - 24/02/2023, 15:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jadi, mementingkan engagement karyawan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan retensi karyawan dan mengurangi turnover karyawan di perusahaan.

Berikut cara meningkatkan engagement karyawan remote yang dapat diterapkan di perusahaan:

Dengarkan dan analisis feedback dari karyawan.

Banyak perusahaan yang lupa bahwa pelanggan nomor satu mereka adalah karyawan mereka sendiri. Terkadang, perusahaan sibuk mencari tahu mengapa angka turnover tinggi tetapi lupa berkaca pada diri dan bertanya apakah mereka sudah memperlakukan karyawan sebagai top customer.

Maka dari itu, penting untuk mengumpulkan, mendengarkan, dan menindaklanjuti feedback karyawan sebagai langkah pengembangan perusahaan.

Sebab, tindakan itu tak hanya menunjukkan upaya perusahaan untuk menghargai karyawan, tetapi mampu meningkatkan moral di tempat kerja, tingkat kepuasan kerja, dan retensi karyawan secara keseluruhan.

Dorong karyawan untuk check-in setiap hari mengenai kondisi emosi dan wellbeing-nya.

Topik lain yang penting untuk diperhatikan oleh atasan adalah kesehatan anggota tim. Dorong karyawan untuk check-in secara berkala mengenai bagaimana keadaan mereka, apa kondisi emosi mereka, dan berapa level wellbeing mereka saat ini.

Karena jika mereka mengalami burnout atau stres dan tidak diatasi dengan baik, dapat memberikan berbagai efek negatif bagi perusahaan, seperti penurunan tingkat kinerja dan engagement.

Bahkan, perusahaan bisa saja kesulitan merekrut dan mempertahankan karyawan-karyawan terbaik mereka.

Apresiasi kontribusi karyawan.

Karyawan yang bekerja secara remote cenderung merasa tidak terkoneksi dengan timnya. Sehingga, bonding antartim tidak terjalin dengan kuat.

Salah satu solusinya adalah menjadikan apresiasi karyawan sebagai prioritas. Memberikan apresiasi secara reguler dapat membuat karyawan merasa terhubung, diapresiasi, dan dihargai.

Tak hanya itu, berdasarkan survei Society for Human Resource Management, pengakuan kontribusi dan prestasi karyawan secara positif dapat memengaruhi lingkungan kerja dan karyawan secara keseluruhan.

Berikut infografis mengenai survei employee recognition atau pengakuan karyawan:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com