Maka dari itu, penting bagi perusahaan mendorong HR dan manajer untuk mengakui pekerjaan karyawan secara reguler.
Menjalin interaksi yang menyenangkan dan menarik.
Tempat kerja tidak selalu harus tentang pekerjaan. Bahkan, menjalin interaksi yang menyenangkan dan menarik di luar lingkup profesional dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan komunikasi di perusahaan secara keseluruhan.
Menjalin interaksi yang menyenangkan dan menarik dapat berupa menyediakan psychological assessment, kemudahan akses microlearning program, konseling, dan media untuk curhat kepada karyawan. Dengan begitu, karyawan akan merasa terlibat dan bernilai bagi perusahaan.
Bentuk workshop karyawan-ke-karyawan.
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan engagement antarkaryawan adalah melalui program pembelajaran karyawan-ke-karyawan. Karyawan tumbuh dan berkembang dengan mengajar orang lain, dan orang-orang di organisasi Anda belajar dari rekan kerja secara langsung.
Di Google, 80 persen dari semua pelatihan dijalankan melalui program karyawan-ke-karyawan yang disebut “g2g” (Googler-to-Googler).
G2g’ers (sebutan relawan yang berpartisipasi) dapat berpartisipasi dalam berbagai cara, seperti mengajar kursus, memberikan 1-on-1 coaching, dan merancang materi pembelajaran.
Tetap terhubung melalui teknologi.
HR dan manajer dapat menggunakan platform Employee Assistance Program (EAP) untuk tetap terhubung dengan karyawan. EAP dapat memantau, pun mengukur keadaan dan performa setiap karyawan dengan mudah.
EAP mampu menjadi pintu yang membuka akses pengukuran performa dan kesejahteraan karyawan dari berbagai tempat.
Manajer dapat mengajak anggota tim untuk check-in mengenai bagaimana keadaan mereka, apa kondisi emosi mereka, atau berapa level wellbeing mereka secara berkala.
Check-in secara berkala memudahkan manajer untuk mengukur tingkat motivasi setiap individu dan membantu mengatasi masalah yang menghambat produktivitas mereka.
Menjaga motivasi dan engagement karyawan tetap tinggi adalah proses yang berkelanjutan. Pemimpin yang baik tentu perlu aware terhadap keadaan setiap anggota tim.
Mereka telah menghabiskan sebagian waktunya untuk bekerja, sehingga keadaan dan performa mereka sudah sepatutnya menjadi tanggung jawab pemimpin atau manajer.
Ini menjadi salah satu alasan kehadiran platform Employee Assistance Program atau EAP sebagai cara untuk meningkatkan engagement karyawan.
EAP memberikan akses bagi kebutuhan profesional dan personal karyawan, memudahkan mereka dalam mengelola stres, tantangan, dan masalah.
*Copywriter Mindtera
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.