Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pasar Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

Kompas.com - 22/03/2023, 11:56 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi meninjau lokasi kebakaran di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Arief memastikan tak ada stok beras yang terbakar di sentra pendistribusian beras nasional tersebut.

"Sudah kita lakukan pengecekan, beras pedagang serta 5.000 ton beras BULOG yang dikelola Food Station aman, karena yang terbakar gudang packaging," kata Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Kebakaran Gudang di Pasar Induk Beras Cipinang, Pegawai Awalnya Lihat Kepulan Asap

Arief mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi beras di PIBC dipastikan aman dan tak mengganggu distribusi beras untuk DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Aktivitas perdagangan dan pendistribusian beras jelang Ramadan dan hari Kamis besok juga dipastikan tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan," ujarnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, keamanan fasilitas pergudangan di PIBC terus ditingkatkan dan diawasi secara berkala, mengingatkan PIBC merupakan pasar yang memasok 60 persen kebutuhan beras Jakarta.

“PIBC merupakan sentra pendistribusian beras yang sangat penting karena menjadi pemasok utama beras untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Seperti kita ketahui Jakarta merupakan barometer nasional, apabila pasokan beras di Jakarta terganggu maka pasokan nasional pun akan terhambat," ucap dia.

Berdasarkan data Food Station, stok beras di PIBC saat ini berada di posisi sekitar 19.000-20.000 ton. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dalam waktu dekat seiring meningkatnya volume panen raya, diharapkan bisa mencapai 30.000 ton.

Baca juga: Food Station: Tidak Ada Beras yang Terbakar di Gudang Pasar Induk Cipinang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com