Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi PNS Bea Cukai Sebut Warga Babu dan Banyak Bacot

Kompas.com - Diperbarui 24/03/2023, 09:23 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Baru-baru ini pegawai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan bernama Widy Heriyanto membuat geger publik Tanah Air lantaran melontarkan cacian kepada seorang warga dengan sebutan babu dan banyak bacot.

Widy Heriyanto adalah pemilik akun Twitter @wadawidy. Belakangan setelah cuitannya viral di lini masa dan menuai banjir kecaman, ia langsung menggembok akun miliknya.

Kronologi bermula saat seorang warganet pemilik akun @kerissakti bernama Kris Antoni, menyampaikan keluhannya pada 22 Maret 2023 di Twitter terkait hadiah piala yang begitu sampai ke Jakarta rupanya terkena tarif dari Bea Cukai senilai Rp 1 juta.

Kris yang diketahui merupakan seorang developer game ini baru saja memenangkan sebuah penghargaan di acara Flash Game Summit di San Francisco, Amerika Serikat. Hadiah berbentuk piala pun dikirim ke Indonesia.

Baca juga: Kisah Soeharto Bekukan Bea Cukai yang Jadi Sarang Korupsi pada 1985

Keluhannya soal tarif cukai Rp 1 juta di lini masa ini kemudian dibalas oleh Widy Heriyanto yang menyebut Kris tidak tahu aturan tarif pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia.

Bahkan, Widy Heriyanto juga menyebut Kris sebagai orang yang terlalu banyak bicara tanpa membaca regulasi terlebih dahulu.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy Heriyanto membalas cuitan Kris.

Sebelum akunnya digembok, Widy Heriyanto sempat beradu argumen panas dengan Kris Antoni. Ia bahkan menjuluki seorang warganet lain bernama Shasa sebagai babu setelah pemilik akun @gal_el itu ikut membela argumen Kris yang tengah berdebat sengit dengan Widy si ASN Bea Cukai. 

Tak lama berselang, cuitan ini kemudian viral dan menuai banyak kecaman karena dinilai melukai masyarakat pembayar pajak. Terlebih saat ini, institusi Bea Cukai, tengah jadi bulan-bulanan kritik.

Ditelusuri dari laman jejaring profesional LinkedIn, Widy Hariyanto menuliskan kalau dirinya saat ini berdinas sebagai Analis Senior di Ditjen Bea Cukai Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com