Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: UMKM di Era Digital Harus Mampu Berinovasi dan Membaca Data

Kompas.com - 29/03/2023, 13:06 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus mampu menyesuaikan diri di era digitalisasi.

Sri Mulyani mengatakan, pelaku UMKM harus mampu berinovasi dan membaca data. Data, kata dia, menjadi aset baru untuk penunjang bisnis UMKM dan pengelolaan keuangan.

"Seperti yang kita semua tahu, mereka yang mengumpulkan data besar adalah pemenangnya, yang memegang data yang mengontrol permainan," kata Sri Mulyani dalam dalam High Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Nusa Dua, Bali, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Pelaku UMKM Akui Masih Kesulitan Pasarkan Produk di Era Digital

Sri Mulyani mengatakan, pelaku UMKM yang mampu berinovasi dan membaca data yang mereka miliki pasti dapat menciptakan banyak peluang usaha melalui ekosistem digital.

Ia mengatakan, hal tersebut juga dapat menghubungkan para pelaku UMKM di kawasan ASEAN dengan berbagai model bisnis.

"Pasti akan meningkatkan jangkauan mereka dan juga memungkinkan mereka untuk mempromosikan dan menjual produk di luar perbatasan," ujarnya.

Baca juga: Ketahui Strateginya, Ini 5 Tips Meningkatkan Performa Bisnis di Era Digital


Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan, negara ASEAN mampu menekan angka eksklusi keuangan di tahun 2022. Eksklusi keuangan adalah kondisi saat seseorang kesulitan dalam mengakses layanan jasa keuangan.

Ia mengatakan, level angka eksklusi keuangan ASEAN di tahun 2022 berada di angka 22,62 persen. Angka tersebut mendekati target tahun 2025 sebesar 30 persen.

"Meski demikian, kita tidak boleh berpuas diri, ASEAN masih memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh dan melakukan banyak kemajuan untuk kepentingan UMKM," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com