Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pengunjung E-Commerce Merosot pada Februari 2023

Kompas.com - 29/03/2023, 20:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung e-commerce atau platform marketplace merosot di awal tahun 2023 ini.

Lima besar platform e-commerce di Indonesia menunjukkan tren penurunan kunjungan yang sama.

Dilansir dari laman SimiliarWeb, Rabu (29/3/2023), lima e-commerce terbesar di Indonesia menunjukkan penurunan pengunjung bulanan.

Baca juga: Anak Bos BCA Luncurkan E-Commerce ZabetMart, Seperti Apa?

Berikut ini adalah rincian penurunan jumlah pengunjung yang dialami oleh e-commerce di Indonesia.

1. Shopee

E-commerce asal Singapura Shopee pada Februari 2023 dikunjungi 143,6 juta pengunjung.

Jumlah tersebut turun 16 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 171,3 juta kunjungan.

Ditarik ke belakang, jumlah kunjungan merosot turun 25 persen dibandingkan Desember 2022 yang mencapai 191,6 juta. Dengan begitu, Shopee mengalami penurunan jumlah penurunan dua bulan berturut-turut.

2. Tokopedia

Bukan hanya Shopee, e-commerce lokal Indonesia seperti Tokopedia menunjukan penurunan pengunjung sejak Desember 2022.

Pada Februari 2023, Tokopedia disebut mencetak jumlah kunjungan sebanyak 108,1 juta kali.

Angka tersebut turun 15,60 persen secara bulanan dari 128,1 juta kunjungan di Januari 2023.

Padahal, pada akhir 2022 Tokopedia telah dikunjungi sebanyak 136,7 juta kali.

3. Lazada

Nasib serupa dialami Lazada, jumlah pengunjung e-commerce ini pada Februari ada sebanyak 74,2 juta.

Angka tersebut turun 18,69 persen secara bulanan dibandingkan jumlah kunjungan bulan sebelumnya sebanyak 74,2 juta.

Padahal, jumlah kunjungan di bulan Januari sempat menunjukan kenaikan tren pengunjung sebanyak 91,2 juta.

Pengunjung di bulan Januari tumbuh 9,61 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Desember 2022 sebanyak 83,2 juta.

4. Blibli

Penurunan jumlah kunjungan juga dialami e-commerce milik Djarum yaitu Blibli.

Pada Februari 2023, Blibli dikunjungi oleh 23,2 juta pengujung, atau turun 18,8 persen secara bulanan.

Jumlah kunjungan Blibli pada Januari 2023 adalah sebanyak 28,6 juta.

Angka tersebut juga merosot 23,5 persen dari kunjungan ecommerce Blibli pada akhir 2022 yang mencapai sebanyak 37,4 juta.

Baca juga: Target Transaksi E-commerce 2022 Tidak Tercapai, akibat Tren Social Commerce?

5. Bukalapak

Selanjutnya, e-commerce lokal Bukalapak juga mengalami penurunan jumlah kunjungan.

Pada Februari 2023, jumlah kunjungan Bukalapak mencapai 17,1 juta. Angak tersebut turun 14,2 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Januari 2023 sebanyak 20 juta.

Ketika ditarik ke belakang, kunjungan ke laman Bukalapak di Januari 2023 tumbuh 1,5 persen secara bulanan dibandingkan kunjungan Desember 2023 sebanyak 19,7 juta.

Sebelumnya, Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono mengatakan, nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 476,3 triliun dengan volume transaksi sebanyak 3.486 juta transaksi.

Realisasi ini masih di bawah target 2022 yang sebesar Rp 498 triliun.

Tidak tercapainya target transaksi e-commerce ini disebabkan karena mobilisasi masyarakat sudah kembali normal sehingga tren belanja cenderung melalui transaksi offline.

"Kenapa di bawah target? Setelah Kita lihat, kita harus memahami e-commerce ini kan blessing ya untuk pada saat mobilisasi rendah. Jadi kita melihat bahwa kemungkinan meningkatnya transaksi offline, itu yang menyebabkan e-commerce turun," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (19/1/2023).

Pada 2022 mulai terjadi tren social commerce,  masyarakat melakukan belanja online melalui platform media sosial yang menyediakan fitur belanja seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan Tiktok.

Baca juga: Tren Social Commerce Marak, YLKI: Perlu Diatur agar Data Pengguna Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com