Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Ubah Logo Twitter Jadi Anjing Shiba Inu, Dogecoin Melonjak Lebih dari 30 Persen

Kompas.com - 04/04/2023, 07:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Harga Dogecoin (DOGE) melonjak lebih dari 30 persen pada perdagangan hari Senin (3/4/2023) usai CEO Twitter Elon Musk mengganti logo Twitter dari burung biru menjadi Shiba Inu, yang merupakan logo koin digital.

Mengutip CNBC, pengacara Twitter dan Musk meminta hakim federal untuk membatalkan gugatan senilai 258 miliar dollar AS dari tahun 2022, yang terkait dengan tuduhan bahwa Musk melakukan manipulasi harga Dogecoin, dan menaikkannya lebih dari 36.000 persen.

Setelah logo Twitter diubah menjadi gambar shiba inu, Musk membagikan meme tentang perubahan tersebut kepada 133,5 juta pengikutnya di Twitter. Dimana, logo anjing tersebut, hanya muncul untuk beberapa pengguna Twitter.

Baca juga: Pasar Kripto Masih Merah, Cek Rincian Harga Bitcoin dkk Hari Ini

Musk mulai menggembar-gemborkan Dogecoin sejak bertahun-tahun yang lalu. Dia secara berkala men-tweet tentang token tersebut, yang dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013, yang diprediksi menyebabkan volatilitas setiap saat.

Menurut CoinMarketCap.com, dogecoin merupakan mata uang kripto yang paling berharga, dan berada pada posisi 8, dengan kapitalisasi pasar lebih dari 13 miliar dollar AS. Di sisi lain, pengacara Musk menggambarkan bahwa pernyataan kliennya mengenai Dogecoin jelas tidak berbahaya.

“Itu adalah tweet yang tidak berbahaya dan sering kali konyol,", kata pengacara Musk dalam pengajuan di pengadilan Jumat pekan lalu.

Pada Desember 2021, Tesla mengumumkan akan menerima mata uang DOGE untuk pembelian beberapa merchandise. Saat itu, Musk mengatakan di Twitter bahwa Tesla akan melihat kelanjutan metode pembelian itu.

Dogecoin melonjak lebih dari 20 persen setelah tweet Musk saat itu. Pada Januari 2022, ketika Musk mengumumkan di Twitter bahwa pembayaran dengan Dogecoin bisa dilakukan secara langsung, aset kripto berlogo anjing tersebut melonjak sebanyak 15 persen.

Tesla memang memiliki aset digital, termasuk bitcoin, dan masih menerima Dogecoin sebagai pembayaran untuk beberapa produk. Dengan banyaknya dukungan Musk terhadap DOGE, menunjukkan bahwa Musk secara pribadi memegang dogecoin.

"Kami belum menjual dogecoin kami. Kami masih memilikinya,” kata Musk.

Baca juga: Bappebti Bakal Tambah Daftar Kripto, Banyak Koin Lokal

Harga kripto

Sementara itu Pasar aset kripto terlihat merona pada pagi ini. Melansir Coinmarketcap, 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling mengkilap adalah Dogecoin (DOGE) yang melonjak 25,8 persen pada level 9 sen atau Rp 1.343 per coin (kurs Rp 14.932 per dollar AS). Cardano (ADA) melesat 3,3 persen menjadi 0,38 dollar AS per coin, Ethereum (ETH) di level 1.810 dollar AS per coin, dan Polygon (MATIC) di level 1,1 dollar AS per coin atau naik 1,7 persen.

Solana (SOL) juga menguat 1,7 persen di posisi 29,48 dollar AS per coin. Dilanjutkan oleh Bitcoin (BTC) di harga 27.869 atau naik 0,27 persen. Berbeda dengan Ripple (XRP) yang ambles 3,5 persen di level 0,49 dollar AS per coin, dan Binance Exchange (BNB) di level 309 dollar AS per coin atau terkoreksi 0,32 persen.

Pagi ini stablecoin atau mata uang kripto golongan mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS, seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) bergerak bervariasi. USDT turun 0,01 persen, dan USDC menguat 0,03 persen masing-masing menjadi 0,9 dollar AS per coin.

Mengutip Coindesk, harga Bitcoin masih tetap kokoh dalam kisaran yang dipegangnya selama dua minggu terakhir, dan diperdagangkan serendah-rendahnya sekitar 27.200 dollar AS per coin, dan setinggi 28.400 dollar AS per coin.

Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan pada 27.500 dollar AS per coin, atau turun lebih dari 2 persen. BTC naik hampir 70 persen untuk tahun ini setelah kuartal pertama investor semakin optimis tentang inflasi dan masalah ekonomi makro lainnya.

Namun, harga BTC tidak dapat naik di atas 29.000 dollar AS per coin selama lebih dari beberapa minggu terakhir karena investor mempertimbangkan kegagalan perbankan dan indikator ekonomi baru yang tidak meyakinkan.

“Bitcoin membutuhkan katalis bullish untuk menembus di atas level 30.000 dollar AS per coin, tetapi harga dapat berkonsolidasi di sekitar pertengahan 20.000 dollar AS per con,” kata analis pasar senior Oanda, Edward Moya.

Baca juga: Di Ajang ASEAN Summit, RI Angkat Isu Aset Kripto hingga Sistem Pembayaran Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com