Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor KRL Bekas Tak Dapat Restu, PT KCI Diminta Segera Lakukan Retrofit

Kompas.com - 06/04/2023, 14:58 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter/KCI) mengoptimalkan armada yang ada dengan melakukan upgrade teknologi atau retrofit kepada KRL yang sudah tua.

Pasalnya, hasil review Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak merekomendasikan impor KRL bekas dari Jepang, yang mana hasil review ini menjadi acuan bagi pemerintah untuk keputusan pengadaan impor KRL.

Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan, upaya retrofit ini perlu segera dilakukan agar KCI tidak kekurangan armada.

"Kita juga meminta untuk bisa dilakukan retrofit ya atas sarana sarana yang saat ini ada atau akan pensiun. Kita minta kepada PT KCI pemesanan untuk retrofit ini juga bisa dilakukan lebih awal," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Nasib Impor KRL Bekas Usai Review BPKP Keluar, Pemerintah Condong Opsi Retrofit

Pasalnya, proses pengerjaan retrofit oleh PT INKA membutuhkan waktu sekitar 16 bulan. Sementara KCI tahun ini harus mempensiunkan 10 rangkaian keretanya.

"Jadi ini sebenarnya kami juga melihat masalah planningnya. Kalau planningnya ini bisa dilakukan lebih awal tentunya ini juga lebih bagus," tambahnya.

Dia memperkirakan jika KCI mengajukan retrofit saat ini maka kemungkinan KRL yang sudah diupgrade itu baru bisa digunakan pada 2024.

Meski begitu, kata dia, jangka waktu yang diperlukan untuk retrofit akan sama dengan jika KCI mengimpor 10 rangkaian KRL bekas dari Jepang saat ini.

"Kalaupun kereta (impor) yang 10 trainset ini datang, mungkin sebagian juga akan datangnya baru 2024. Jadi kalau ini lakukan retrofit bisa diplanning dari sekarang ya, itu harusnya juga bisa datang nanti 2024 karena waktunya 16 bulan," tuturnya.

Baca juga: BPKP Tidak Rekomendasikan Impor KRL Bekas, Kenapa?


Diberitakan sebelumnya, PT INKA sedang menyiapkan kajian untuk melakukan retrofit pada KRL milik KCI. Pasalnya, banyak populasi KRL KCI yang perlu dimodernisasi untuk menjaga kesiapan operasi dan ketersediaan sparepart.

INKA membutuhkan waktu 16 bulan untuk melakukan retrofit ini karena perlu dilakukan re-engineering, procurement, desain, produksi, dan pengetesan. Setelah itu, PT INKA akan mengirimkan KRL yang sudah diretrofit ke KCI secara bertahap mulai bulan ke-17 dalam beberapa batch dimana tiap batch akan dikirim 2 trainset.

Retrofit yang dapat dilakukan INKA di antaranya mengganti DC chopper menjadi VVVF inverter, motor generator menjadi static inverter, dan motor DC menjadi motor AC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com