Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Mitra Tani di Pekanbaru

Kompas.com - 10/04/2023, 17:08 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ia mengungkapkan bahwa Pasar Mitra Tani diselenggarakan dalam rangka menjaga ketersediaan stok dan keterjangkauan harga.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Stok BBM Aman Selama Mudik Lebaran

Selain itu, kata Baginda, pihaknya juga ingin masyarakat mendapatkan kebutuhan mereka dengan mudah.

"Pantauan ketersediaan bahan pokok dan harga akan terus dimaksimalkan. Kami optimis dapat menanggulangi krisis pangan dan ketidakstabilan harga," jelasnya.

Selain di daerah Rumbai, Baginda menjelaskan, kegiatan pasar murah juga akan dilakukan di daerah kota Pekanbaru, tepatnya di Hortimart pada 10 April 2023.

Melalui kegiatan tersebut, ia berharap, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Jadi ini sangat kami dorong dunia usaha UMKM, yang bisa menyediakan bahan pokok untuk masyarakat juga dengan harga yang lebih terjangkau. Kami sangat mendukung, jadi tidak hanya peran pemerintah daerah (pemda), tapi juga dunia usaha ikut berpartisipasi di dalam pasar murah yang kita lakukan saat ini," imbuhnya.

Baca juga: 37.200 Liter Minyakita Didistribusikan lewat Pasar Murah di Padang

Tujuan Gerakan Pasar Murah

Kepala Dinas (Kadin) Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau Syahfalefi mengatakan, Gerakan Pasar Murah diagendakan dalam rangka menyikapi Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Nasional Indonesia.

"Tujuannya (diadakan Pasar Murah) ada beberapa hal. Pertama, memenuhi kebutuhan masyarakat, yang kita sadari daya belinya mulai menurun. Dengan adanya Pasar Murah ini, mudah-mudahan daya belinya dapat kita dorong agar semakin meningkat," ujarnya.

Di samping itu, lanjut Syahfalefi, kegiatan tersebut juga dalam rangka menanggulangi inflasi. Seperti diketahui, inflasi di Pekanbaru saat ini sangat tinggi.

Oleh karenanya, ia berharap, Gerakan Pasar Murah dapat menekan laju inflasi.

Baca juga: Ada Bazar UMKM dan 1.000 Paket Sembako di Pasar Murah HK

"Banyak manfaat akan adanya Gerakan Pasar Murah ini bagi masyarakat. Terutama yang daya belinya menurun, inflasi tinggi, kebutuhan mendesak dan sebagainya. Ini yang sangat diharapkan masyarakat kita pada umumnya," jelas Syahfalefi.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan, stok bahan 12 pangan pokok untuk menghadapi lebaran di Pekanbaru masih tergolong aman.

Harga pangan pokok, kata dia, tetap aman meski Pekanbaru menjadi daerah penghasil dan tingkat inflasinya tinggi.

Tingginya inflasi, sebut Syahfalef, tidak berpengaruh dalam ketersediaan stok pangan karena Pekanbaru menjalin kerja sama dengan daerah surplus, seperti Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Lampung,

"Sumbar, Sumut, dan Lampung itu mensuplai kebutuhan-kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat. Insya Allah tidak ada persoalan terkait persediaan, walaupun harganya fluktuatif sesuai perkembangan kondisi yang ada," tuturnya.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Mineral Esensial Saat Puasa, Ini Asupan yang Perlu Dikonsumsi

Syahfalefi menjelaskan, secara umum ada beberapa harga kebutuhan strategis yang menurun saat ini. Akibatnya angka inflasi di Provinsi Riau juga mengalami penurunan dari 6,8 persen menjadi 5,4 persen.

"Ada beberapa komoditi juga menunjukkan tren yang menurun sehingga tidak ada persoalan. Artinya, menunjukkan persediaan tidak ada persoalan. Kalau persediaan ada masalah berarti harga juga ada masalah, itu logika sederhana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com