H-7 Sampai H-3 Lebaran 2023, Jumlah Kendaraan di Tol Trans Sumatera Naik 32,9 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat adanya lonjakan trafik kendaraan yang signifikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama H-7 sampai H-3 Lebaran atau 15-19 April 2023.

EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, selama periode tersebut trafik kendaraan di JTTS melonjak 32,9 persen.

"Sebanyak total 869.996 kendaraan telah melintasi ruas-ruas JTTS yang dikelola oleh Hutama Karya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).

Dia melanjutkan, pada H-4 hingga H-3 Lebaran 2023 terdapat 33.759 kendaraan yang masuk ke Sumatra melalui ruas Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan pintu awal masuk Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca juga: Mudik ke Palembang, Simak Rincian Tarif Tol Trans-Sumatera Terbaru

Jumlah kendaraan yang cukup besar ini sesuai dengan prediksi perseroan bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau Rabu (19/3/2023).

Meski demikian, pihaknya memprediksi masih akan terdapat pergerakan trafik kendaraan yang cukup besar hingga malam nanti.

"Peningkatan Volume Lalu Lintas kendaraan telah mencapai puncaknya pada tadi malam (19/04)," kata dia.

Baca juga: Pastikan Mudik Aman, Menhub Perintahkan Jajarannya Koordinasi dengan Polri

Dia merincikan volume lalu lintas (VLL) di Jalan Tol Trans Sumatra pada puncak arus mudik kemarin, yaitu:

- Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sebanyak 117.264 kendaraan, lebih tinggi 73,05 persen dari kondisi normal.

- Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 50.077 kendaraan, lebih tinggi 98,37 persen dari kondisi normal.

- Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 20.595 kendaraan, lebih tinggi 59,55 persen dari kondisi normal.

- Ruas Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 2.886 kendaraan, lebih tinggi 19,59 persen dari kondisi normal.

- Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 45.229 kendaraan, lebih tinggi 54,39 persen dari kondisi normal.

- Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 14.762 kendaraan, lebih tinggi 79,37 persen dari kondisi normal.

- Ruas Medan-Binjai sebanyak 105.433 kendaraan, lebih tinggi 30,82 persen dari kondisi normal.

- Ruas Binjai-Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) sebanyak 22.639 kendaraan, lebih tinggi 54,33 persen dari kondisi normal.

- Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3, dan 4 sebanyak 7.916 kendaraan atau lebih tinggi 79,53 persen dari kondisi normal.