Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Cek Kesiapan Bandara hingga Dermaga Jelang KTT ASEAN

Kompas.com - 26/04/2023, 21:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan sarana dan prasarana transportasi menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Mei 2023.

Ia pun meninjau sejumlah titik yakni Bandara Komodo, Dermaga Marina Bay, serta Kawasan Wisata di Tana Mori sebagai salah satu titik kegiatan KTT ASEAN nanti.

“Ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi telah siap melayani dengan baik mobilitas para pemimpin dan delegasi peserta KTT ASEAN, baik itu dari dan ke Labuan Bajo maupun mobilitas lokal di Labuan Bajo,” ujar Budi Karya dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: White Horse Group Cetak Laba Bersih Rp 5,2 Miliar pada Kuartal I-2023

Adapun KTT ASEAN tahun ini akan dihadiri 11 negara ASEAN (termasuk Timor Leste), Sekretariat ASEAN dan tamu negara lainnya dengan jumlah delegasi sekitar 1.000–1.500 orang.

Menurutnya, sejumlah kesiapan telah dilakukan untuk mendukung kelancaran mobilitas para peserta KTT ASEAN. Di antaranya yaitu menyiapkan operasional dan mempercantik fasilitas di Bandara Komodo, juga bandara di sekitar Labuan Bajo seperti di Denpasar, Surabaya, Lombok, Kupang, dan Jakarta.

Serta dilakukan pengaturan kapasitas, parking stand pesawat, pengaturan slot penerbangan dari dan ke Labuan Bajo, pengaturan jalur domestik dan internasional, juga pemasangan media komunikasi sebagai penanda seperti banner, backdrop, hingga stiker.

Baca juga: Penumpang Pesawat Tumbuh 25 Persen, Menhub: Kabar Baik buat Industri Penerbangan

Selain itu, dari sisi Ditjen Perhubungan Udara dilakukan penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Labuan Bajo satu minggu sebelum acara inti.

Hal itu untuk mendukung pergerakan mobilitas panitia, stakeholder pendukung acara, dan logistik, serta melakukan penambahan personil yang bertugas di Bandara Komodo.

Sementara itu, Ditjen Perhubungan Darat bersama Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melancarkan pergerakan kendaraan di sekitar area acara maupun di dalam area acara.

Baca juga: Larang Terbangkan Balon Udara, Menhub: Bahayakan Penerbangan


Kemenhub juga menambah fasilitas keselamatan jalan seperti penerangan jalan umum (PJU), guardrail, water barrier, delineator, rambu dan marka lalu lintas.

Lalu, menyediakan 25 unit bus jenis Hiace dengan 30 awak pengemudi sebagai angkutan shuttle untuk para delegasi, panitia, dan jurnalis, serta membangun 3 halte.

Budi Karya mengatakan, KTT ASEAN sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo ke mancanegara. Ia berharap penyelenggaraan KTT ASEAN bisa berjalan lancar seperti halnya KTT G20 di Bali pada tahun lalu.

"Ini merupakan momen yang baik untuk memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo kepada para tamu undangan dari negara-negara ASEAN dan juga dunia," pungkasnya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Menhub Pastikan Harga Tiket Pesawat dan Kereta Sudah Sesuai Ketentuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com