JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada hari ini, Jumat (21/4/2023) melakukan kunjungan ke bandara dan stasiun untuk memastikan harga tiket pesawat dan kereta sudah sesuai ketentuan.
Saat mengecek situasi arus mudik di Jawa Tengah, Menhub mengunjungi sejumlah sarana transportasi, yaitu Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang di Semarang, serta Bandara YIA di Yogyakarta. Dalam kunjungannya, dia menanyakan harga tiket ke sejumlah pemudik.
"Dari interaksi saya dengan beberapa penumpang, mereka semuanya membeli tiket di bawah tarif batas atas. Alhamdulillah tidak ada yang membeli melebih batas atas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4/2023).
Dia pun mengapresiasi para operator transportasi yang sudah mematuhi ketentuan tarif batas atas yang ditetapkan Kementerian Perhubungan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada operator transportasi yang menjalankan imbauan dari pemerintah, bahkan ada yang menjual jauh di bawah batas atas," ucapnya.
Berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah sarana transportasi, dia mengungkapkan, situasi pergerakan penumpang di stasiun dan bandara baik di Semarang maupun di Yogyakarta pada H-1 masih ramai tetapi tidak sepadat hari sebelumnya.
Dia bilang, pada tahun ini jumlah pemudik melonjak tinggi, tetapi pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait berupaya mengkoordinasikan lonjakan yang terjadi sehingga kepadatan di stasiun dan bandara masih tetap terkendali.
"Banyak sekali yang mudik pada tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian makin maju dan ini bisa menggerakan ekonomi di daerah-daerah. Saya sampaikan terima kasih kepada PT KAI, Angkasa Pura, maskapai penerbangan, dan operator transportasi lainnya yang telah bekerja keras untuk mewujudkan mudik yang aman dan berkesan," ucapnya.
Baca juga: Beredar Video Pesawat Rute Jakarta-Kualanamu Mengeluarkan Asap, Batik Air Buka Suara
Lebih lanjut, dia mewanti-wanti pergerakan penumpang dan kendaraan yang akan kembali terjadi pada arus balik, yang puncaknya diprediksi akan terjadi pada Senin dan Selasa (24 dan 25 April 2023).
"Jangan lakukan perjalanan balik di hari Senin atau Selasa (24 dan 25 April 2023), tapi sebelum atau setelahnya di hari Rabu, Kamis atau Jumat," kata dia.
Dia menyebutkan beberapa upaya untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik, di antaranya memberikan diskon tarif tol di beberapa ruas tertentu dan memberikan diskon tarif angkutan umum di tanggal-tanggal di luar hari puncak arus balik.
"Saya mengapresiasi yang dilakukan Gubernur Jateng yang menyelenggarakan program mudik balik gratis dengan bus dan kereta api di tanggal 29 April atau setelah tanggal puncak arus balik. Mudah-mudahan upaya ini dapat melancarkan arus balik nanti," tuturnya.
Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 2 Juta Orang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.