Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Malaysia Ikut Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial | Gaji AKBP Achiruddin yang Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa

Kompas.com - 28/04/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Usai Taiwan, Giliran Malaysia Tarik Indomie Rasa Ayam Spesial

Usai Pemerintah Taiwan menarik peredaran mi instan "Indomie Rasa Ayam Spesial" karena mengandung zat pemicu kanker etilen oksida, Pemerintah Malaysia kemudian turut mengambil langkah serupa.

Dikutip dari The Star, Kementerian Kesehatan Malaysia telah memerintahkan untuk melakukan penarikan massal dua batch mi instan, satu diproduksi secara lokal yakni "Ah Lai White Curry Noodles" dan satu lagi diimpor dari Indonesia, "Indomie Rasa Ayam Spesial".

"Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan produsen untuk secara sukarela menarik mi instan yang habis masa berlakunya pada 25 Agustus 2023 dari pasar lokal," kata Dirjen Kesehatan Malaysia Datuk Dr Muhammad Radzi Abu Hassan, dikutip dari The Star, Rabu (26/4/2023) waktu setempat.

Selengkapnya klik di sini. 

2. Kemendag Minta KDEI Cek Indomie yang Disebut Mengandung Zat Pemicu Kanker

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, agar melakukan pengecekan atas Indomie asal Indonesia yang disebut mengandung zat pemicu kanker.

"Kalau masuk ke Taiwan memang ada ketentuan kandungannya harus sekian, ya kita harus meyesuaikan. Tapi kan nanti dicek dulu apakah benar seperti itu," ujarnya saat dijumpai di kantornya, Kamis (27/4/2023).

"Nanti saya coba komunikasi kan dengan KDEI Taiwan. Tapi, kalau misalnya terbukti tidak melanggar, ya kita komunikasikan dengan otoritas Taiwan melalui perwakilan kita di Taiwan," sambungnya.

Selengkapnya klik di sini

3. Dibuka 5 Mei 2023, Ini Tahapan Rekrutmen BUMN 2023

Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai dibuka pada 5 Mei 2023. Ada sejumlah tahapan yang harus dilalui peserta dalam proses rekrutmen ini.

Informasi pembukaan Rekrutmen Bersama BUMN 2023 disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir melalui akun Instagram resminya beberapa waktu lalu.

"Rekrutmen Bersama BUMN kembali lagi tahun ini! Kabar baik untuk kalian semua, milenial dan gen-z yang ingin bergabung menjadi keluarga besar BUMN," tulisnya dalam akun @erickthohir dikutip Kamis (27/4/2023).

Bagi yang berminat untuk mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN 2023 berikut tahapannya:

Selengkapnya klik di sini

 

4. Intip Gaji AKBP Achiruddin Hasibuan, Perwira Polisi yang Biarkan Anaknya Aniaya Mahasiswa

Nama Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Achiruddin Hasibuan tengah menjadi sorotan publik usai dirinya terekam diam saja menyaksikan penganiayaan yang dilakukan anaknya, AH (19) terhadap seorang mahasiswa.

Akibatnya, saat ini perwira polisi itu dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut). Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono mengatakan, Achiruddin terbukti melanggar kode etik Polri

"AKBP Achirudin terbukti melanggar kode etik, sesuai Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian No.7/2022 tentang tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri, yang berbunyi setiap pejabat Polri dalam etika kepribadian dilarang melakukan tindak kekerasan, berperilaku kasar, dan tidak patuh," ujarnya, dikutip dari Kompas.com Rabu (26/4/2023).

Untuk keperluan pemerikasaan, Achiruddin ditahan di tempat khusus dan di-nonjob-kan. Terlepas dari hal itu, AKBP Achiruddin diketahui kerap tampil dengan gaya hidup mewah dengan memamerkan motor Harley Davidson hingga Rubicon.

Selengkapnya klik di sini. 

5. Krisis Bank AS, Penyelamatan First Republic Bank dari Anjloknya Saham

Kondisi First Republic Bank membuat investor berjaga-jaga. Saham bank yang berpusat di San Francisco ini anjlok pada hari Rabu karena investor mengawasi potensi kesepakatan penyelamatan yang bermasalah.

Saham First Republic Bank turun lebih dari 29 persen pada perdagangan di hari Rabu. Sementara itu, saham telah jatuh lebih dari 90 persen sepanjang tahun ini, dan mencapai level terendah pada Rabu lalu.

Dilansir dari CNBC, perdagangan saham bahkan sempat dihentikan beberapa kali karena volatilitas. Anjloknya saham First Republic Bank terjadi setelah perusahaan mengumumkan kehilangan sekitar 40 persen simpanannya pada kuartal pertama 2023. Investor dan nasabah melihat First Republic Bank sebagai bank yang berisiko setelah adanya kasus Silicon Valley Bank yang memiliki profil keuangan serupa.

Selengkapnya klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com