Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Muda Pilih Manfaatkan THR untuk Investasi

Kompas.com - 27/04/2023, 18:42 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi muda lebih memilih memanfaatkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) untuk berinvestasi. Hal ini membuat jumlah investor di Bibit.id, aplikasi reksa dana, saham, SBN dan obligasi negara mengalami kenaikan sepanjang momen Idul Fitri 2023.

Menurut PR & Corporate Communication Lead Bibit.id william, masyarakat Indonesia khususnya generasi muda sudah semakin melek investasi. Biasanya THR dihabiskan untuk kebutuhan-kebutuhan konsumtif, kini orientasinya telah berubah.

“Kami bersyukur karena gerakan bersama melek investasi yang kami lakukan bersama regulator di sektor jasa keuangan telah membuat masyarakat Indonesia paham akan pentingnya berinvestasi dalam rangka membangun masa depan keuangan yang lebih baik,” kata William melalui keterangan pers, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Berinvestasi Emas Semudah Membeli Pulsa...

Menurut dia, ada lima sebab mengapa generasi muda lebih memilh memanfaatkan dana THR dan sisa THR untuk investasi.

Pertama, Bibit.id adalah aplikasi investasi yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang tanpa khawatir akan terjerat investasi bodong yang jelas-jelas merugikan mereka.

Kedua, Bibit.id terus-menerus berinovasi dan kini hadir dengan Bibit Plus. Lewat Bibit Plus, para pengguna dapat berinvestasi dengan nyaman di berbagai kelas aset seperti reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, saham, dan Obligasi Negara Fixed Rate (FR) di dalam satu aplikasi.

Pengguna juga dapat menggunakan Rekening Dana Nasabah (RDN) sebagai metode pembayarannya. Pengalaman baru dalam berinvestasi di Bibit.id ini secara bertahap akan dapat dinikmati oleh seluruh pengguna. Melalui Bibit Plus, masyarakat dapat berinvestasi sesuai dengan preferensi dan profil risiko mereka.

Ketiga, selain produk investasi konvensional, terdapat berbagai pilihan produk reksa dana Syariah di Bibit. Untuk memulai investasi, para pengguna bisa mulai dengan Rp 100.000.

Baca juga: Bappebti: Berinvestasi di Perdagangan Berjangka Komoditi Harus Legal dan Logis

Keempat, terdapat fitur Goal Setting yang dapat dimanfaatkan untuk menjadikan investasi lebih terarah dalam rangka mencapai tujuan keuangan. Misalnya, masyarakat yang berniat membeli hunian impian seharga Rp 600 juta dalam waktu tujuh lima tahun ke depan, fitur Goal Setting Bibit dapat menghitungkan berapa jumlah uang yang perlu diinvestasikan setiap bulannya.

Kelima, dari segi kemudahan dalam hal cara menabung, para pengguna bisa memanfaatkan fitur Nabung Rutin menggunakan GoPay atau Bank Jago. Selain itu, investasi di Bibit juga bisa menggunakan bank dan fintech lainnya sehingga masyarakat merasa semakin nyaman.
“Tentunya kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam rangka memastikan setiap pengguna untuk dapat berinvestasi di Bibit dengan aman, mudah, dan menyenangkan,” tutup William.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com