Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Megatrend dan Visi Indonesia 2045

Kompas.com - 01/05/2023, 07:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Keempat, human capital index meningkat dari 0,54 menjadi 0,73 tahun 2045. Human Capital Index (HCI) mengukur komponen utama modal manusia. Modal manusia yang diharapkan dapat dicapai pada usia 18 tahun.

HCI menyoroti bagaimana kesehatan dan pendidikan anak pada saat ini membentuk produktivitas pada generasi berikutnya. Semakin tinggi HCI semakin baik tingkat produktivas yang dihasilkan oleh seseorang.

Ini tantangan yang tidak mudah bagi Indonesia yang sekarang menghadapi akses pendidikan, kekurangan gizi dan stunting.

Kelima adalah penurunan emisi gas rumah kaca dari 26,44 persen saat ini menjadi 89,5 persen pada 2045.

Untuk mencapai penurunan emisi gas rumah kaca hingga hampir 90 persen, Indonesia harus menerapkan kebijakan yang di atas “business as usual (BAU)” dan biasanya kebijakan tersebut lintas departamen, sektoral, dan daerah.

Sering terjadi tarik menarik antara berbagai kepentingan ekonomi-politik jangka pendek dan panjang.

Visi yang kredibel dan mengikat

Rincian Visi 2045 akan tertuang dalam “Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045” yang akan dibahas dengan DPR sebelum ditetapkan menjadi undang-undang.

“Ini bukan sekadar visi atau mimpi, tapi akan mengikat kita, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat bahwa ini adalah visi kita bersama untuk Indonesia," demikian penegasan Kepala Bappenas.

Kementerian PPN sedang bekerja keras untuk menyelesaikan RPJPN 2025-2045 mengingat target yang ditetapkan pada Mei 2023, untuk digulirkan ke publik.

Pencantuman rencana pembangunan jangka panjang dalam undang-undang akan menjadi acuan bagi calon presiden dan wakil presiden, yang akan menyampaikan visi dan misi kepemimpinannya kepada penyelenggara pemilu 2024.

Tentu harapannya RUU (RPJPN) dapat diselesaikan September mendatang, dan dapat menjadi acuan utama bagi Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

“Visi Indonesia 2045 merupakan dokumen roadmap tidak hanya tentang negara ideal bangsa Indonesia pada tahun 2045, tetapi juga merupakan strategi besar untuk mencapai tonggak pembangunan hingga tahun 2045," tegas Kepala Bappenas.

Agar Visi 2045 kredibel, maka perlu mendapatkan masukan dari para ahli megratrend, dunia usaha, akademisi dan masyarakat umum. Tak kalah pentingnya adalah para pelajar mahasiswa yang dalam 10-20 tahun akan menjadi calon pemimpin.

Menyusun Visi 2045 tidaklah sulit. Yang sulit adalah mengakomodasi adanya faktor ketidakpastian masa depan, khususnya geopolitik, perubahan iklim dan kemajuan teknologi.

Sesulit apapun perencanaan jangka panjang yang rasional harus dibuat dengan tetap memberikan ruangan adanya penyesuaian kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com