Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Apple Tim Cook Sebut Tak Pertimbangkan Lakukan PHK Massal

Kompas.com - 05/05/2023, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – CEO Apple Tim Cook memastikan PHK yang dilakukan perusahaan beberapa waktu lalu merupakan pilihan terakhir, dan saat ini pihaknya sedang tidak mempertimbangkan keputusan berat itu.

Dikutip dari CNBC, dalam pemaparan kinerja Apple pada Kamis (4/5/2023) waktu setempat, Cook mengungkapkan bahwa pendapatan yang diperoleh perushaaan sangat kontras dengan rekan-rekan perusahaan big tech lainnya.

PHK sebelumnya telah dilakukan oleh perusahaan big tech, seperti Alphabet, Meta, Microsoft, dan Amazon, di tahun ini dengan memangkas sebanyak ribuan karyawan.

"Saya melihat itu sebagai upaya terakhir dan, PHK massal bukanlah sesuatu yang sedang kita pertimbangkan saat ini," kata Cook.

Baca juga: Krisis Perbankan AS, Morgan Stanley Bakal PHK 3.000 Karyawan

Cook tidak mengesampingkan kemungkinan adanya PHK yang terjadi. Akan tetapi, dia mengatakan bahwa Apple tidak merencanakan apa pun dan langkah seperti itu hanya akan menjadi pilihan terakhir bagi perusahaan.

Adapun untuk memastikan keberlanjutan bisnis, Cook mengatakan bahwa Apple melakukan serangkaian efisiensi seperti pemotongan biaya operasional, hingga memperlambat periode perekrutannya karyawan.

"Kami terus sangat berhati-hati dalam merekrut. Kami terus merekrut, hanya pada tingkat yang lebih rendah dari sebelumnya," kata Cook.

"Kami juga memastikan penggunaan efisiensi sebaik-baiknya, dan kami berupaya menemukan berbagai cara lagi untuk melakukan penghematan," lanjut dia.

Baca juga: Dongkrak Penjualan, Apple Buka Toko Fisik Pertama di India


Selama pandemi Covid-19, Apple cenderung lebih lambat dalam melakukan rekrutmen. Itu juga merupakan salah satu alasan mengapa lebih baik untuk tidak memberhentikan karyawan sekarang sebagai respons terhadap kondisi ekonomi makro.

Dalam laporan kinerja yang dirilis pada Kamis, Apple mencatatkan kinerja positif. Di mana laba bersih Apple pada kuartal I-2023 tercatat 24 miliar dollar AS dengan total pendapatan sebesar 95 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com