Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Harga Emas di Pegadaian Anjlok Tajam | 3 Ancaman Aprindo jika Kemendag Tak Bayar Utang

Kompas.com - 08/05/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Di Indonesia, tarif listrik PLN naik turun berdasarkan beberapa parameter ekonomi seperti harga minyak mentah sesuai dengan patokan Indonesian Crude Price (ICP), kurs dollar, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Dibandingkan dengan tarif listrik Malayasia, mana yang lebih mahal? Simaka di sini

4. Untung Rugi Membeli Emas Dinar untuk Investasi

Emas dinar bisa jadi salah satu pilihan investasi logm mulia yang relatif aman dan semakin diminati sejak beberapa tahun terakhir selain emas batangan dan perhiasan.

Dinar sendiri merupakan koin atau keping emas yang pada zaman dulu sering dipakai sebagai alat transaksi. Kini, dinar lebih sering sebagai sarana investasi ketimbang sebagai alat tukar.

Sebenarnya selain dinar, ada dirham yang terbuat dari perak. Sama halnya dengan dinar, dirham juga banyak digunakan sebagai pengaman aset agar tak tergerus inflasi.

Saat ini, dua keping emas dan perak ini mulai dilirik sebagai alternatif investasi. Bahkan, banyak kalangan yang menggunakan dua koin logam mulia ini sebagai mahar pernikahan, hadiah, hingga pembayaran zakat.

Nah apa saja untung rugi membeli emas dinar untuk investasi? Baca selengkapnya di sini

5. Praktik Kotor Para Kontraktor Ini Bikin Jalan di RI Mudah Rusak

Pengamat Transportas Djoko Setijowarno membeberkan ada beberapa penyebab dominan jalanan di Indonesia sangat cepat mengalami kerusakan. Bahkan terkadang, kerusakan terjadi selang beberapa hari setelah diaspal maupun dicor.

Tiga faktor paling utama jalanan di Indonesia sangat gampang rusak yaitu pertama spesifikasi maupun material jalan yang dikerjakan kontraktor pemenang lelang di bawah standar.

Kedua masih maraknya truk dengan kelebihan muatan dan dimensi berlebih alias (over dimension and over load/ODOL), dan ketiga ketiadaan saluran irigasi yang baik di samping jalan yang dibangun.

Di luar ketiga faktor dominan di atas, Djoko yang juga Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini menyoroti praktik return fee.

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com