Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Produk Pertamina "Smooth Fluid" Makin Diminati untuk Pengeboran Migas

Kompas.com - 15/05/2023, 09:58 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi Pertamina yakni Smooth Fluid (SF) makin diminati Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk pengeboran minyak dan gas (migas). Terakhir, inovasi ini digunakan di Blok Pangkah yang dimiliki oleh PGN Saka.

Region Manager Corporate Sales PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Barat (JBB) Arif Rahman mengatakan, produk Pertamina produksi dalam negeri ini terbukti dapat bersaing dengan produk impor serta memiliki kandungan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi, dari 75 persen (SF-05) hingga 95 persen (SF-02).

Produk ini digunakan sebagai Base Fluid yang merupakan Komponen Utama lumpur pengeboran berbasis minyak (oil base mud) digunakan oleh perusahaan K3S dalam melakukan pengeboran minyak atau gas.

Baca juga: Produksi WK Pangkah PGN Saka Lampaui Target APBN 2022

Produk ini juga memiliki kestabilan dan Rheology yang sangat baik dan juga yang terpenting ramah terhadap lingkungan dengan kandungan aromatik dan sulfur yang sangat rendah.

"Penyaluran Produk ke PGN Saka merupakan bentuk nyata semakin kuatnya Kolaborasi antar Subholding di Pertamina mulai dari di Produksi di Kilang Pertamina Internasional, di pasarkan Pertamina Patra Niaga sampai dengan di gunakan di Hulu yaitu saat ini di PGN Saka Blok Pangkah," kata Arif melalui keterangannya, Senin (15/5/2023).

Secara teknis, penyaluran perdana Pertamina SF ini dilakukan Petrochemical Industry Business PT Pertamina Patra Niaga tim Corporate Sales Region Jawa Bagian Barat (JBB) melalui distributornya PT Sukses Abadi Petrokimia (SAPETRO) kepada mud services yang melayani PGN Saka yaitu PT COSL Indonesia.

"Pertamina saat ini juga telah mengembangkan produk SF-04 produksi Kilang Cilacap dan Produk SF-02 produksi Kilang Dumai untuk lebih mendekatkan produk Smooth Fluid ke Pelanggan KKKS guna mendukung kegiatan hulu migas di Indonesia,” tambah Arif.

Baca juga: 6 Kepala Daerah Teken PI 10 Persen Hasil Pengelolaan Migas Blok Tuban dan Blok Brantas

Pengiriman Pertamina Smooth Fluid di Tuban

Pengiriman yang diterima oleh PT COSL Indonesia di warehouse plant Tuban telah berhasil disalurkan sebanyak 1.580 Barrels dan masih akan bertambah seiring baru dimulainya pengeboran lepas pantai tersebut.

Penyaluran Smooth Fluid di Tuban ini dihadiri oleh Gatot Prasetyo Ginting sebagai perwakilan COSL Indonesia, Faisal Rahman (Key Account Special Chemical) dan M. Yosa Ario Sadewo (Sales Branch Manager Petrochemical I) dari Pertamina Patra Niaga, serta Niko Atmaja (Direktur Utama PT Sukses Abadi Petrokimia (SAPETRO).

"Produk yang baik ini akan terus berkembang seiring dengan peningkatan kemampuan produksi Smooth Fluid Series dari PT. Kilang Pertamina Internasional," tambah Niko Atmaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com