Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Tebar Dividen Rp 1 Triliun untuk Tahun Buku 2022

Kompas.com - 15/05/2023, 15:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan investasi milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 1 triliun.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta, Senin (15/5/2023). Investor Relation Saratoga, Ryan Sual mengatakan, nilai tersebut lebih tinggi dari dividen yang dibagikan tahun sebelumnya, yakni Rp 810 miliar.

“Hasil RUPST kita menyetujui pembagian dividen perusahaan sebesar Rp 1 triliun atau senilai Rp 75 per shaam. Ini pengingkatan dari dividen yang kita bagikan di tahun sebelumnya, Rp 810 miliar atau Rp 60 per saham,” kata Ryan secara virtual.

Ryan mengatakan RUPS juga menyetujui program pembelian saham kembali atau buyback saham senilai Rp 150 miliar yang nantinya akan efektif setelah persetujuan RUPST hari ini, sampai dengan maksimal RUPS selanjutnya.

Baca juga: Adaro Energy Kembali Gelontorkan Dividen Rp 7,3 Triliun

“RUPS juga menyetujui buyback saham SRTG sebanyak-banyaknya Rp 150 miliar atau 50 juta lembar saham yang akan berlangsung efektif setelah mendapat persetujuan rapat hari ini sampai maksimal di rapat selanjutnya atau 30 Juni 2024,” tambah dia.

Adapun beberapa perusahaan yang masuk dalam portofolio investasi Saratoga antara lain, adaro Energi (ADRO), Merdeka Copper Gold (MDKA), Tower Besama Infrastructure (TBIG), dan Mitra Pinasthika Mustika (MPMX).

Saratoga mencatatkan pendapatan dari dividen tertinggi di tahun 2022 sebesar Rp 2,6 triliun yang sebagian besar dikontribusikan dari ADRO, dan MPMX. Adapun perolehan dividen dari ADRO senilai Rp 1,9 triliun dan dari MPMX seinlai Rp 455 miliar.

“Penghasilan dari dividen kami mencapai rekor tertinggi di angka Rp 2,6 triliun. Ini merupakan refleksi kinerja positif dari portofolio kami terutama ADRO dan MPMX,” ujarnya.

Sepanjang 2022, total aset perseroan tercatat sebesar Rp 63,7 triliun atau tumbuh dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 61 triliun. Sementara itu, laba bersih Saratoga turun signifikan 81,4 persen menjadi Rp 4,6 triliun, dibandingkan perolehan 2021 sebesar Rp 24 triliun.

Baca juga: WEGE Tebar Dividen Senilai Rp 23,16 Miliar dari Laba Bersih Tahun Buku 2022

Memasuki kuartal I-2023, jumlah aset Saratoga malah turun menjadi Rp 57,7 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 63,7 miliar. Saratoga juga mencatatkan rugi bersih di kuartal I-2023 sebesar Rp 4,3 triliun, padahal di periode sama tahun sebelumnya mencatatkan laba bersih Rp 3,5 triliun.

Ryan menyebut, keuntungan bersih dari investasi di sepanjang 2022 mengalami penurunan, terutama disebabkan oleh keadaan pasar yang lebih volatile saat itu. Hal ini membuat portofolio Saratoga yang sifatnya publik mengalami penurunan atau kenaikan yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ini menyebabkan angka yang lebih rendah dari keuntungan investasi kami. Namun, kedepannya kami terus melakukan penguatan terhadap struktur keuangan kami yang didukung oleh performa dari portofolio untuk mendukung pendapatan, dividen, dan berhasil melakukan divestasi dengan nilai positif,” jelas dia.

Adapun utang perseroan di akhir 2022, mencapai Rp 1,5 triliun atau turun 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi utang bersih Saratoga pada akhir 2022 adalah sebesar Rp 688 miliar.

Ryan mengatakan, dalam upaya mendorong kinerja bisnis dan portofolio perusahaan, pihaknya menerapkan strategi investasi yang berfokus pada peluang investasi tahap awal, pertumbuhan, dan juga investasi pada situasi khusus.

“Strategi invstasi kami dilakukan dengan bekerja sama bersama bersama dengan perusahaan portofolio kami, dan kami terus membuka peluang pertumbuhan yangbaru dan meningkatkan kinerja perusahaan tersebut,” tegas dia.

Baca juga: Nilai Impor RI di April 2023 Anjlok 22,32 Persen, 3 Komoditas Ini Turun Paling Dalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com