Tingkatkan Kontribusi Sosial, Elnusa Petrofin Gelar 206 Kegiatan CSR Selama Kuartal I-2023

KOMPAS.com – PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) berkomitmen terus berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Hal itu dibuktikan melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang digelar setiap bulan kuartal I-2023 dengan program yang terintegrasi ke dalam lima Pilar Petrofin Peduli.

Head of Corporate Communication PT Elnusa Petrofin Putiarsa Wibowo mengungkapkan, sepanjang Bulan Januari hingga Maret 2023, EPN telah melaksanakan 206 kegiatan CSR.

Kegiatan CSR itu digelar di seluruh unit operasi transportasi, kerja sama operasi (KSO), depo vendor held stock (VHS), dan chemical di seluruh Indonesia.

Jumlah kegiatan CSR pada Q1 2023 tumbuh sebesar 16 persen dibanding tahun sebelumnya pada Q1 2022.

Baca juga: Elnusa Petrofin Bagikan 9.144 Paket Sembako untuk Warga di 92 Titik Wilayah Operasi Seluruh Indonesia

“Dalam implementasinya, EPN senantiasa menyesuaikan penyelenggara CSR dengan isu sosial dan kebutuhan masyarakat yang juga mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs),” katanya dalam siaran pers, Jumat (19/5/2023)

Putiarsa mengatakan, kegiatan CSR dilakukan dengan mengedepankan kehidupan yang sehat dan sejahtera (good health and wellbeing), meningkatkan kualitas pendidikan (quality education), dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan (decent work and economic growth).

DOK. Humas Elnusa Petrofin PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) menggelar 206 CSR sepanjang Bulan Januari hingga Maret atau kuartal 1 2023.

Salah satu kegiatan kegiatan CSR yang diberikan adalah untuk menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat. EPN mengembangkan 68 usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru maupun metode kemitraan, baik di bidang jasa pengelasan, makanan, hingga kerajinan.

Program tersebut menyasar kepada karang taruna, kelompok masyarakat, koperasi, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikembangkan berdasarkan potensi lokal sekitar.

Baca juga: Sepanjang 2022, Elnusa Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 248 Persen

Beberapa program yang menjadi unggulan, yakni pengembangan tenun songket ikat di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), produk UMKM kerajinan produk suvenir di Gunung Sitoli, hingga kelompok penghasil produk tas recycle dari sampah plastik di Sibolga.