JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan produksi dan penyaluran pupuk tidak akan terhambat meskipun ada badai El Nino.
Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Ignatius Warsito mengatakan, dari sisi produksi pupuk, tidak memiliki banyak masalah akibat faktor cuaca. Namun pihaknya tetap akan fokus pada bahan baku pupuk hingga memastikan harga gas sebesar 6 dollar AS per MMBTU.
Hal ini bagian dari implementasi Peraturan Menteri No 8 Tahun 2020 tentang Cara Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri dan Keputusan Menteri ESDM No 89K/10/MEM/2020, yang mengatur penyesuaian harga gas untuk beberapa sektor industri.
Baca juga: Ada El Nino, Mendag Zulhas Ingatkan Masyarakat Harga Pangan Akan Naik
"Produksi pupuk, tidak banyak masalah dengan cuaca tapi yang kita sedang konsentrasikan soal bahan baku pupuk, kaitannya apakah yang sifatnya masih diimpor, NPK-nya, kalo urea kan udah dari sini semua pake HGBT yg kita perjuangkan. Kita pastikan itu dapat dollar AS dan alokasinya," ujarnya saat ditemui Kompas.com di Kementerian Perindustrian, Selasa (23/5/2023).
"Kalau cuaca ini yang kita khawatirkan kan produksinya pangan kita terganggu dengan situasi itu. Ini perlu dimitigasi bersama-sama sehingga mengurangi dampak, nanti bisa menimbulkan kekurangan pasokan pangan kita," sambung Marsito.
Baca juga: Antisipasi El Nino, Bapanas Dorong Penguatan Cadangan Pangan
Apalagi menurut Marsito bahan baku produksi pupuk merupakan salah satu katalis untuk memberikan optimalisasi hasil pangan.
Marsito juga memastikan bahwa stok pupuk saat ini aman terkendali. Bahkan pihaknya saat ini berencana mendesain dan memproduksi pupuk organik.
"Masih aman terkendali, dan bahkan kemarin arahan Bapak Presiden kan didorong ke pupuk organik. Jadi kita juga ingin mendesain bagaimana pupuk organik itu juga bisa melengkapi dari kemampuan pasok pupuk anorganik," jelasnya.
Sementara untuk distribusinya, Kemenperin sudah memberikan tanggung jawab kepada Pupuk Indonesia agar distribusinya bisa aman dan tepat sasaran khususnya untuk pupuk Bersubsidi.
"Sistem distribusinya sudah bagus untuk pupuk bersubsidi itu dan yakin ya, ini memang tanggung jawab Pupuk Indonesia untuk mendistribusikan pupuk subsidinya," pungkasnya.
Baca juga: Jurus Pemerintah Antisipasi Dampak El Nino
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.