Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan RI Masih Surplus, tapi Nilainya Menyusut

Kompas.com - 15/06/2023, 12:52 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Neraca perdangan RI kembali mengalami surplus pada Mei 2023. Namun demikian, nilai surplus semakin menyusut.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, nilai surplus perdagangan RI pada Mei sebesar 440 juta dollar AS. Nilai ini jauh lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,94 miliar dollar AS.

"Neraca perdagangan Indonesia hingga Mei 2023 surplus selama 37 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, dalam konferensi pers, Kamis (15/6/2023).

Susutnya nilai surplus disebabkan oleh nilai impor yang tumbuh jauh lebih pesat dibandingkan ekspor. Data BPS menunjukan, nilai impor melesat 14,35 persen secara tahunan (year on year/yoy), sementara ekspor hanya naik tipis 0,96 persen.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus 3 Tahun Berturut-turut

Edy menjelaskan, nilai ekspor tumbuh lebih rendah dari impor disebabkan oleh tren penurunan harga komoditas. Berbagai komoditas unggulan nasional, seperti minyak kelapa sawit hingga minyak mentah, memang mengalami penurunan harga yang signifikan pada Mei lalu.

"Kenaikan ekspor, yang lebih rendah dibanding peningkatan impor, tertahan oleh penurunan harga komoditas utama ekspor, seperti batu bara, minyak kelapa sawit, serta besi dan baja," tuturnya.

"Meskipun permintaan untuk komoditas minyak kelapa sawit serta besi dan baja mengalami peningkatan," sambungnya.

Baca juga: Neraca Perdagangan RI Surplus 34 Bulan Berturut-turut


Adapun nilai surplus pada Mei lalu juga menjadi yang terendah selama 37 bulan terakhir.

"Kalau kita perhatikan dari Mei 2020 sampai Mei 2023 ini paling rendah nih surplusnya," ucap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com