Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengawali Perdagangan IHSG Merah, Rupiah Melaju

Kompas.com - 16/06/2023, 09:29 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (16/6/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda yang menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 9.08 WIB, IHSG berada pada level 6.699,78 atau turun 14 poin (0,21 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.713,79.

Sebanyak 167 saham melaju di zona hijau dan 193 saham di zona merah. Sedangkan 200 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 712,8 miliar dengan volume 960,9 milar saham.

Baca juga: Menerka Arah IHSG Akhir Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia pagi ini mayoritas hijau dengan kenaikan Hang Seng Hongkong 0,4 persen (78,8 poin) pada level 19.907,73, Shanghai Komposit menguat 0,2 persen (7,3 poin) di posisi 3.260,29, dan Strait Times pada level 3.263,33 atau naik 0,6 persen (20,48 poin). Sementara itu, Nikkei melemah 0,46 persen (154,6 poin) pada posisi 33.330,89.

Wall Street pada penutupan Kamis berakhir positif, dimana Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 428,7 poin atau 1,26 persen pada level 34.408,05. Kemudian, S&P 500 menguat 1,2 persen (53,25 poin) pada posisi 4.425,84. Sementara itu, Nasdaq Komposit bertambah 1,15 persen (156,34 poin) di posisi 13.782,82.

Sebelumnya, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih ditutup di atas garis SMA-20 dengan candle hammer yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan penguatan menuju 6767 sebagai resisten Fibonacci terdekat.

“Level support IHSG berada di 6.600, 6.542 dan 6.509, sementara level resistennya di 6.767, 6.815 dan 6.884. Berdasarkan indikator MACD meandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam analisisnya.

Baca juga: Saham Sektor Energi Kembali jadi Pemberat, IHSG Ditutup Melemah


Pagi ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot menguat. Melansir Bloomberg, pukul 09.05 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.934 per dollar AS, atau naik 20 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.954 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan AS kini tidak lagi ke pemangkasan suku bunga tapi kapan suku bunga AS akan dinaikan lagi pasca pengumuman kebijakan moneter AS kemarin yang memberi sinyal tidak ada pemangkasan tahun ini.

“Ini mendorong penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya terutama nilai tukar emerging market. Hari ini rupiah berpeluang melemah pada kisaran Rp 15.000 per dollar AS, dengan support Rp 14.850 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com