Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 Saham Paling Boncos dan Cuan Pekan Ini

Kompas.com - 25/06/2023, 13:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode perdagangan pekan ini bergerak variatif cenderung melemah. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, selama periode 19 - 23 Juni 2023, indeks saham nasional melemah 0,88 persen ke 6.639,73.

Seiring dengan koreksi tersebut, sejumlah saham mencatatkan koreksi signifikan. Bahkan, data BEI menunjukan terdapat saham yang ambles lebih dari 50 persen selama sepekan.

Saham yang turun signfikan itu ialah Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI). Harga saham emiten peternakan dan pemotongan ayam ini ambles 54,55 persen selama sepekan, dari Rp 330 menjadi Rp 150 per saham. Dengan koreksi tersebut, DEWI menjadi top loser pada pekan ini.

Lalu, Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) turun 39,76 persen dari Rp 80 ke Rp 50 per saham. Peringkat ketiga ditempati oleh Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) dengan penurunan 39,55 persen, dari Rp 134 ke Rp 81.

Baca juga: Lima Saham LQ45 yang Cetak Cuan dalam Sepekan

Berikut daftar lengkap top losers pada pekan ini:

1. DEWI, harga saham turun 54,55 persen

2. BEBS, harga saham turun 39,76 persen

3. RUNS, harga saham turun 39,55 persen

4. GAMA, harga saham turun 36,36 persen

5. EPAC, harga saham turun 35,48 persen

6. KIAS, harga saham turun 35,48 persen

7. MIRA, harga saham turun 35,48 persen

8. MKNT, harga saham turun 35,48 persen

9. NASA, harga saham turun 35,48 persen

10. PADI, harga saham turun 35,48 persen.

Baca juga: Memilih Sektor yang Paling Cuan Menjelang Tahun Politik

 

Top Gainers

Di sisi lain, sejumlah saham masih mencatatkan kenaikkan signifikan. Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) mencatat penguatan paling besar, yakni sebesar 52,32 persen dari Rp 755 ke Rp 1.150.

Mengekor, Ulima Nitra Tbk (UNIQ) menguat 37,14 persen ke Rp 144. Lalu, di posisi ketiga top gainers pekan ini terdapat Metro Realty Tbk (MTSM) yang menguat 33,10 persen ke Rp 386.

Halaman:


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com