Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Kriteria Masyarakat yang Diutamakan Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Gratis

Kompas.com - 29/06/2023, 07:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pemilihan peserta uji coba atau soft launching Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dilakukan melalui pendaftaran.

Namun, ada beberapa kriteria yang akan diutamakan untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai 18 Agustus mendatang.

Salah satunya ialah masyarakat yang berada di sekitar stasiun KCJB, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

"Mekanismenya nanti orangnya didaftarkan, terutama mereka-mereka yang berdekatan dengan itu (stasiun KCJB) dan tokoh-tokoh termasuk kalian (media)," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Bersaing dengan Kereta Cepat, Kemenhub Bahas Nasib KA Argo Parahyangan

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menambahkan, penentuan kriteria peserta uji coba KCJB masih dibahas oleh para pemangku kepentingan mulai dari Kemenhub, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan operator KCJB.

"(Kriteria peserta uji coba) itu nanti akan ditetapkan bersama ya, kan di KCIC stakeholdernya banyak," ucap Adita.

Dia bilang, peserta uji coba ini diutamakan merupakan orang-orang yang dapat membantu operator KCJB yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mensosialisasikan KCJB.

Sebab setelah uji coba terbatas pada 18 Agustus mendatang, KCJB ini akan mulai dioperasikan secara komersil pada Oktober 2023.

Oleh karenanya, KCJB sangat membutuhkan sosialisasi yang masif agar lebih banyak masyarakat yang mendapat informasi.

"Yang utama sih sebenarnya nanti sistem kita lihat yang bisa membantu mensosialisasikan KCIC termasuk teman-teman media, para influencer, pengamat, komunitas itu," ungkapnya.

Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Peserta Uji Coba LRT Jabodebek Dibuka 1 Juli Kuota 200 Orang Per Hari

Sebagai informasi, selama uji coba terbatas ini tarif kereta cepat Jakarta Bandung bakal digratiskan selama tiga bulan dari Agustus sampai Oktober 2023.

Tarif gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu pun sudah mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir usai rapat terbatas (ratas).

"Alhamdulillah Presiden putuskan kemarin, kereta cepat tarifnya gratis selama 3 bulan. Lumayan lah, bagus," ungkap Erick saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Naik Kereta Cepat Gratis Mulai 18 Agustus 2023, Skema Pemesanan Tiket Masih Digodok


Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, masyarakat yang dapat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara gratis akan dibatasi, sebab kapasitas kereta ini hanya sekitar 600 penumpang.

Maka masyarakat harus daftar dahulu secara online untuk mendapat tiket gratis, sehingga sistem 'siapa cepat dia dapat'.

"Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa ticket war ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar," kata Emil saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Kereta Cepat Diteruskan hingga Surabaya, Luhut: Akan Banyak Penghematan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com