Sementara itu, mengutip pemberitaan Megapolitan Kompas.com, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono berjanji akan mengevaluasi kebijakan tersebut.
"Nanti kami evaluasi," ujar Joko saat dijumpai di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).
Joko belum bisa berkomentar banyak terkait diakhirinya kerja sama tersebut.
Namun, untuk urusan pembayaran MRT, dia mendorong sistem yang mempermudah pengguna, bukan sebaliknya.
"Sistem yang diciptakan itu semestinya untuk mempermudah masyarakat, bukan untuk mempersulit," ujar Joko.
"Kalau itu (diakhirinya kerja sama dengan empat aplikasi e-wallet) dianggap mempersulit, nanti kami evaluasi lagi ya," lanjut dia.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Dia berjanji segera memeriksa kebijakan PT MRT tersebut.
"Saya akan cek dulu," ujar Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.