Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak Usaha Kapuas Prima Coal Dapat Relaksasi Ekspor Mineral Mentah

Kompas.com - 30/06/2023, 12:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua anak usaha PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) memperoleh relaksasi ekspor mineral mentah hingga Mei 2023. Hal ini didorong komitmen perseroan dalam mendukung hilirisasi.

Sebelumnya, emiten produsen logam dasar ini telah merealisasikan investasi 30,2 juta dollar AS untuk membangun smelter timbal dan smelter seng. Hal ini menjadi dasar pemberian izin relaksasi ekspor mineral mentah untuk kedua komoditinya.

“Izin relaksasi ekspor mineral mentah yang kami dapatkan untuk dua anak usaha ZINC merupakan bukti nyata dari kepercayaan Pemerintah terhadap komitmen Perseroan dalam mendukung program hilirisasi,” kata Direktur Utama ZINC, Harjanto Widjaja dalam siaran pers, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Risiko Tersembunyi Hilirisasi Nikel

Dengan diperolehnya relaksasi untuk kedua anak perusahaan yaitu PT Kapuas Prima Citra untuk ekspor timbal dan PT Kobar Lamandau Mineral untuk ekspor seng, ZINC siap untuk menambah perolehan devisa negara melalui ekspor mineral mentah hingga satu tahun ke depan.

“Adanya relaksasi ekspor tersebut, kami optimis mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan positif tahun ini,” ungkap Harjanto.

Harjanto juga mengatakan, smelter timbal Kapuas Prima Citra yang baru mulai berproduksi dari Juni 2022, tahun ini akan terus mengoptimalkan produksinya. Dia juga memastikan pihaknya sudah berkomunikasi kepada perusahaan tambang sejenis yang selama ini operasinya terhenti.

“Kami sudah berkomunikasi kepada perusahaan sejenis, yang selama ini mematikan operasinya karen tidak boleh melakukan ekspor untuk kembali dihidupkan dan menjual hasil olahan tambangnya kepada PT Kapuas Prima Citra,” tambah dia.

Baca juga: RI Gandeng Malaysia demi Genjot Energi Baru Terbarukan dan Hilirisasi


Di sisi lain, smelter seng Kobar Lamandau Mineral juga direncanakan akan mulai beroperasi pada kuartal 3 tahun depan. Menurut hasil verifikasi Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pembangunan smelter konsentrat timbal dari Kapuas Prima Citra dengan realisasi investasi mencapai 10 juta dollar AS telah selesai 100 persen per Mei 2022.

Sementara pembangunan smelter seng PT Kobar Lamandau Mineral dengan realisasi investasi mencapai 20,2 juta dollar AS telah mencapai 89,65 persen per Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com