Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan MyPertamia untuk Bayar BBM di SPBU

Kompas.com - 30/06/2023, 11:15 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Cara menggunakan MyPertamina untuk membeli BBM bersusidi di SPBU bisa dibilang sangat mudah. Cara pembayaran bensin menggunakan MyPertamina memang terus mengalami peningkatan.

Puncaknya saat pemerintah mewajibkan pembelian BBM subsidi seperti Solar dan Pertalite menggunakan barcode untuk pembatasan. Memang pembelian BBM di SPBU Pertamina bisa dilakukan dengan uang tunai.

Namun tak jarang, banyak pula masyarakat yang memilih membayar BBM dengan metode pembayaran via aplikasi MyPertamina.

Cara menggunakan MyPertamina

Nah berikut ini tahapan cara pembayaran bensin menggunakan MyPertamina sebagaimana dilansir dari laman resmi MyPertamina:

  • Buka aplikasi MyPertamina lalu pada halaman utama klik “BAYAR”
  • Arahkan kamera ponsel kamu pada mesin EDC SPBU Pertamina lalu scan QR Code yang ditampilkan.
  • Pilih metode pembayaran dengan menggunakan metode direct debit yang sudah didaftarkan kemudian klik “BAYAR”.
  • Masukan PIN pembayaran yang kamu miliki.
  • Selamat! Pembayaran cashless menggunakan aplikasi MyPertamina telah berhasil. Kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan tukarkan ke berbagai voucher dan merchandise menarik di aplikasi MyPertamina.

Baca juga: Cara Mendapatkan Barcode MyPertamina via Web

Aplikasi MyPertamina ini bisa Anda sambungkan dengan dompet digital LinkAja. Sehingga ketika Anda membayar BBM di SPBU, secara otomatis akan memotong saldo LinkAja.

Namun selain dengan LinkAja, aplikasi MyPertamina juga bisa dikoneksikan dengan kartu debit dan kartu kredit. Berikut cara melakukan sinkronisasi antara kartu perbankan dengan MyPertamina:

  • Masuk ke aplikasi MyPertamina dan di halaman utama klik “AKUN” dan pilih menu “METODE PEMBAYARAN”
  • Kemudian klik menu “TAMBAH” dan kamu akan masuk ke halaman selanjutnya
  • Selanjutnya klik “DAFTAR KARTU DEBIT” dan kemudian pilih Bank yang ingin digunakan
  • Input nomor kartu Bank yang dimiliki beserta masa aktif kartu, kemudian pilih “TAMBAHKAN KARTU”
  • Masukan kode verifikasi yang masuk melalui pesan SMS dan kemudian klik “OK” dan kartu debit berhasil ditambahkan.

Barcode BBM subsidi MyPertamina

Namun sebelum membayar maupun melakukan singkronisasi aplikasi MyPertamina dengan metode pembayaran, khusus untuk pembelian BBM subsidi, Anda harus lebih dulu terdaftar sebagai penerima subsidi.

Untuk diketahui saja, mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.500cc ke atas yang masuk dalam kategori yang tidak diizinkan untuk mengisi Pertalite. Jadi pastikan mobil Anda di bawah 1.500cc.

Baca juga: Beli Solar Subsidi Kini Wajib Pakai MyPertamina, Begini Caranya

Sementara untuk kendaraan roda dua atau motor, maka yang boleh mengisi BBM subsudi adalah kapasitas maksimal 250cc.

Tahapan pertama cara mendapatkan barcode Pertamina, pemilik kendaraan harus mendaftarkan dulu kendaraan miliknya di situs resmi subsiditepat.mypertamina.id.

Namun sebelum melakukan pendaftaran dan verifikasi MyPertamina, ada baiknya pemilik kendaraan menyiapkan dulu beberapa persyaratan berikut ini:

  • Foto KTP
  • Foto STNK depan dan belakang
  • Foto mobil dari tampak samping
  • Foto mobil tampak depan
  • Foto nomor polisi kendaraan

Setelah syarat di atas sudah disimpan di ponsel atau komputer, Anda bisa langsung mendaftar barcode MyPertamina.

Namun meski bisa dilakukan melalui browser ponsel, ada baiknya pendaftaran dan verifikasi MyPertamina dilakukan lewat laptop atau PC komputer.

  • Kunjungi situs My Pertamina melalui tautan https://subsiditepat.mypertamina.id/
  • Centang informasi "memahami persyaratan"
  • Apabila belum memiliki akun, tekan tombol "Daftar Sekarang"
  • Isi data diri sesuai dengan kolom yang tertera Tunggu verifikasi data maksimal tujuh hari kerja Jika pendaftaran disetujui, maka selanjutnya pengguna akan menerima balasan melalui alamat e-mail yang telah didaftarkan.
  • Anda juga bisa cek status pendaftaran verifikasi MyPertamina di website secara berkala
  • Jika sudah terkonfirmasi, download kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina
  • Anda bisa menyimpan barcode ini di ponsel atau juga bisa diprint di atas kertas untuk memudahkan saat pembelian BBM subsidi di SPBU.

Itulah informasi seputar cara menggunakan MyPertamina maupun cara mendapatkan barcode BBM subsidi. Semoga artikel ini membantu.

Cara menggunakan MyPertamina bisa memakai pembayaran dari LinkAja atau kartu debit. Saat di SPBU, cara pembayaran bensin menggunakan MyPertamina cukup praktis.Dok. Enesis Group Cara menggunakan MyPertamina bisa memakai pembayaran dari LinkAja atau kartu debit. Saat di SPBU, cara pembayaran bensin menggunakan MyPertamina cukup praktis.

Baca juga: Cara Beli Solar Subsidi Pakai Kode QR MyPertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com