Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 38 Perusahaan Dunia yang PHK Massal Karyawan di Semester I-2023

Kompas.com - 03/07/2023, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Houston menyebut ada dua faktor penting yang mendorong perusahaan melakukan PHK. Alasan pertama adalah Dropbox dilaporkan mengalami perlambatan pertumbuhan.

Sealin itu, Houston menyinggung masalah perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) yang dinilai menjadi penyebab perusahaan melakukan PHK.

13. Club House

Media sosial berbasis suara, Clubhouse melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari separuh karyawannya. PHK ini menjadi yang kedua setelah Juni 2022 lalu.

Informasi PHK karyawan ini disampaikan langsung oleh pendiri Clubhouse, Paul Davison dan Rohan Seth lewat memo untuk karyawan dan blog resmi media sosial tersebut.

"Hari ini kami mengumumkan perampingan organisasi kami hingga lebih dari 50 persen serta mengucapkan selamat tinggal kepada banyak rekan tim yang berbakat dan berdedikasi," kata Davison dan Seth.

14. Deloitte

Salah satu kantor akuntan publik raksasa di dunia, Deloitte akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 1.200 karyawannya.

Jumlah tersebut merupakan 1,5 persen dari total keseluruhan karyawannya yang berada di Amerika Serikat (AS).

Keputusan PHK disebabkan karena ketidakpastian makro ekonomi yang menekan konsumen dan menurunkan permintaan di sejumlah bisnis.

15. Amazon

Raksasa e-commerce, Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 100 karyawan di divisi video game.

Hal ini disampaikan oleh Christoph Hartmann, wakil presiden Amazon Games dalam sebuah memo yang dikirimkan secara daring pada Selasa (4/4/2023).

PHK yang dilakukan termasuk karyawan di grup Game Growth, studio game Amazon San Diego, dan Prime Gaming. Namun, perusahaan menawarkan para karyawan program loyalitas andalan Amazon.

“Beberapa staf juga telah dipindahkan ke proyek lain yang sesuai dengan fokus strategis kami,” kata Hartmann.

16. Virgin Orbit

Perusahaan roket Virgin Orbit akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sebagaian pegawainya karena perusahaan sedang berjuang mendapatkan tambahan dana.

Perusahaan yang didirikan miliarder Inggris Richard Branson itu akan memberhentikan sekitar 675 karyawan pada 3 April 2023.

Jumlah tersebut mewakili sekitar 85 persen dari karyawan Virgin Orbit. Langkah ini terpaksa dilakukan untuk mengurangi pengeluaran karena perusahaan gagal mendapatkan pendanaan tambahan.

17. Apple

Perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu dilaporkan mulai melakukan pengurangan karyawan, untuk meningkatkan efektivitas operasi ritel Apple.

PHK di Apple berdampak pada sejumlah tenaga kerja dalam divisi ritel yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan lokasi ritel Apple, serta fasilitas fisik lainnya.

Adapun divisi ritel yang terdampak PHK ini berlokasi di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Pasifik.

18. McDonalds

Kantor pusat McDonald's melakukan penutupan sementara untuk mempersiapkan pemberitahuan terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan pada Senin (3/4/2023).

Mengutip The Wall Street Journal, perusahaan raksasa franchise burger tersebut melakukan PHK sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan yang lebih luas.

Sebagai informasi, saat ini jumlah karyawan McDonald's di seluruh dunia mencapai 150.000 orang.

19. Electronic Arts (EA)

Perusahaan gim, Electronic Arts (EA), melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6 persen tenaga kerjanya, atau setara sekitar 800 karyawan.

CEO EA Andrew Wilson mengatakan, perusahaan tengah meningkatkan fokus terhadap sejumlah portofolio bisnis. Oleh karenanya, perusahaan meninggalkan portofolio usaha yang dinilai tidak sejalan dengan fokus tersebut.

"PHK merupakan bagian yang paling berat dan kami menjalaninya dengan sangat hati-hati," kata dia, dalam keterangannya, dikutip dari CNBC, Kamis (30/3/2023).

20. Meta

Perusahaan Induk Facebook, Meta kembali mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap karyawannya.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengungkapkan pihaknya bakal melakukan PHK kepada 13 persen karyawannya atau sekitar 10.000 orang.

PHK massal ini bertujuan untuk restrukturisasi sehingga meningkatkan efisiensi perusahaan. Adapun divisi yang terdampak PHK massal adalah Human Resource Department (HRD) dan Divisi Teknologi.

Baca juga: Fokus pada Mobil Listrik, Ford Justru PHK Karyawan

21. Ericsson

Perusahaan penyedia perangkat keras dan layanan telekomunikasi asal Swedia Ericsson kabarnya bakal mem-PHK sekitar 1.400 karyawan yang berbasis di negara asalnya.

Langkah PHK massal Ericsson ini akan berdampak pula pada beberapa negara operasional Ericsson yang ada di seluruh dunia.

PHK karyawan Ericsson ini sebabkan oleh lesunya permintaan akan teknologi atau perangkat pendukung 5G bikinan Ericsson di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS).

22. Yahoo

Yahoo dikabarkan akan memangkas 20 persen dari total karyawannya. Langkah PHK massal itu diambil dalam rangka restrukturisasi besar-besaran untuk divisi ad tech (periklanan digital).

Lebih spesifik, PHK ini akan berdampak pada 50 persen karyawan di divisi ad tech atau sekitar 1.600 orang.

CEO Yahoo Jim Lanzone mengungkapkan bahwa PHK dilakukan bukan karena keuangan perusahaan yang, melainkan adanya perubahan strategi perusahaan

23. GitHub

Perusahaan rintisan (startup) situs coding sumber terbuka (open-source) GitHub mengumumkan bakal melakukan PHK kepada 10 persen dari total karyawannya.

Situs coding yang diakuisisi oleh Microsoft pada 2018 ini memangkas karyawan untuk berhemat di tengah ketidakpastian ekonomi global.

GitHub mantap untuk menutup seluruh kantornya dan mengalihkan staf untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) sepenuhnya.

24. eBay

Platform pasar online eBay mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal kepada sekitar 500 pekerjanya. Angka ini mewakili sekitar 4 persen dari total karyawannya.

Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO eBay Jamie Iannone mengatakan, perusahaan memutuskan untuk melakukan pemotongan setelah memeriksa lingkungan ekonomi makro global selama beberapa bulan terakhir.

Menurut dia, pemotongan jumlah karyawan akan memperkuat kemampuan eBay untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggannya.

25. Zoom

Perusahaan penyedia layanan videotelepon, Zoom mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap sekitar 1.300 karyawannya. Angka tersebut mewakili sekitar 15 persen dari seluruh stafnya.

Dilansir dari CNN, dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO Zoom Eric Yuan mengatakan PHK akan berdampak pada setiap bagian organisasi.

Yuan juga mengatakan, ia dan eksekutif lainnya akan melakukan pemotongan gaji yang signifikan. Ia juga mengakui telah membuat keputusan yang salah terkait perhitungan pertumbuhan perusahaan selama pandemi.

26. Dell Inc

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com