Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Melemah

Kompas.com - 07/07/2023, 10:26 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (7/7/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 9.51 WIB, IHSG berada pada level 6.745,69 atau turun 11,6 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.757,33.

Sebanyak 223 saham melaju di zona hijau dan 223 saham di zona merah. Sedangkan 224 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,2 triliun dengan volume 5,1 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Sementara itu pasar saham Asia pagi ini juga berada di teritori negatif.  Indeks Nikkei Jepang melemah 0,47 persen (154,1 poin) menjadi 32.618,9, indeks Hang Seng Hongkong turun 237,2 poin (1,2 persen) ke posisi 18.295,78. Indeks Komposit Shanghai China terkoreksi 0,46 persen (14,6 poin) di posisi 3.190,88, dan indeks Strait Times Singapura berkurang 0,49 persen (15,4 poin) menjadi pada posisi 3.134,94.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini juga bergerak di zona merah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.49 WIB rupiah berada pada level Rp 15.152 per dollar AS, atau turun 96 poin (0,63 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15.056 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi setelah data tenaga kerja versi swasta ADP dan data PMI sektor jasa menunjukan kenaikan di atas ekspektasi pasar.

“Rupiah melemah merespons data ekonomi AS yang membaik ini mendukung ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi Bank Sentral AS sehingga mendukung penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Dari dalam negeri, data cadangan devisa bulan Juni mungkin bisa mempengaruhi rupiah. Bila mengalami kenaikan dari sebelumnya, bisa membantu menahan pelemahan rupiah. Ariston memperkirakan rupiah akan melemah ke arah Rp 15.080 hingga Rp 15.100 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.030 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com