IHSG Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Lesu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (26/7/2023). Hal ini berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup pada level 6.948,27 atau naik 30,5 poin (0,44 persen) dibandingkan penutupan kemarin pada level 6.917,71.

Melansir RTI, terdapat 250 saham yang hijau, 284 saham merah dan 209 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,31 triliun dengan volume 16,6 miliar saham.

Baca juga: Resmi Ambil Alih Saham Shell di Blok Masela, Pertamina-Petronas Bayar Rp 9,75 Triiun

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain, Harum Energy (HRUM) yang melonjak 9,6 persen pada level Rp 1.705 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) yang menguat 4,8 persen pada posisi Rp 2.190 per saham. Sementara itu, United Tractors (UNTR) yang berada pada posisi Rp 26.400 per saham atau naik 3,9 persen.

Top losers diantaranya, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) yang ambles 3,19 persen di level Rp 1.975 per saham. Kemudian, Surya Esa Perkasa (ESSA) yang melemah 3 persen pada posisi Rp 645 per saham. Sementara itu, Semen Indonesia (SMGR) ditutup pada level Rp 6.825 per saham atau terkoreksi 2,5 persen.

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,26 persen (8,4 poin) menjadi 3.223,03, Nikkei terkoreksi 0,04 persen (14,19 poin) pada level 32.668,3, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,36 persen (69,2 poin) pada level 19.365,14. Sementara itu, Strait Times menguat 0,57 persen (18,8 poin) pada level 3.304,96.

Di awal perdagangan, Bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,2 persen (22,7 poin) di level 7.669,17, dan GDAXI melemah 0,54 persen (87,53 poin) ke level 16.125,13.

Rupiah

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sore ini ditutup melemah. Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.022 per dollar AS atau turun 24 poin (0,16 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.978 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (26/7/2023) pada level Rp 15.032 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (25/7/2023) sebesar Rp 15.007 per dollar AS.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham MAHA Langsung ARA

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.