Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPIP Sebut Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Keluar dari PSN

Kompas.com - 26/07/2023, 16:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berencana mencoret Kereta Semi cepat Jakarta-Surabaya dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya masih membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang relatif lama.

Wahyu menyebut, sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengusulkan untuk mengeluarkan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari PSN.

"Ya kereta Jakarta-Surabaya itu lah yang pasti tidak bisa selesai (pembangunannya), pembiayaannya juga belum," kata dia dalam acara Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Apa Kabar Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya?

Sebagai catatan, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya ini termasuk salah satu dari 58 proyek PSN yang belum digarap. Padahal, proyek tersebut ditargetkan rampung pada 2024.

"Itu kan tidak kecil cost-nya dan waktunya pasti panjang kereta api Jakarta-Surabaya. Keputusannya apakah mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa," imbuh dia.

Pun, saat ini kereta api sudah memiliki jalur double track yang dapat dimanfaakan terlebih dahulu oleh masyaraat.

Diskusi soal proyek kereta Jakarta-Surabaya juga disebut belum mencapai perencanaan finansial.

"Belum tahu, belum dibahas sama kami. Mungkin karena baru dibahas internal di sana (Kemenhub) karena ini besar dan pekerjaannya tidak bisa cepat," ungkap dia.

Baca juga: Diperpanjang sampai Surabaya, Rute Kereta Cepat Bakal Lewati Yogyakarta

Namun begitu Wahyu memastikan, dalam prosesnya nanti, proyek kereta Jakarta-Surabaya akan menggandeng pihak swasta.

Proyek tersebut dinilai terlalu berat untuk dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) pun itu kan sektor yang agak berat untuk yang antarkota," tandas dia.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Dilanjutkan ke Surabaya, Pemerintah Gandeng China Lagi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com