Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shopee: Produk Fashion Muslim dari UMKM Indonesia Paling Diminati di Pasar Ekspor

Kompas.com - 26/07/2023, 15:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, 20 juta produk UMKM terdaftar dalam program Gerakan Ekspor Shopee dan siap dipasarkan di pasar global.

Ia mengatakan, kategori fashion muslim menjadi produk UMKM lokal yang paling diminati di pasar ekspor.

"Produk favorit yaitu fashion wanita dan fashion muslim. Kemudian ada kerajinan tangan, ada beberapa barang home care, tapi yang banyak itu fashion," kata Handhika dalam peluncuran Gerakan Ekspor UMKM Shopee Serentak di 10 Kota di Pakuwo Tower, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Handhika mengatakan, produk fashion muslim dari UMKM Indonesia sangat diminati lantaran memliki keunikan desain, kualitas bagus, dan harga yang terjangkau.

Baca juga: Tips Bangun Usaha Fashion Muslim bagi Pemula dari CEO Fatih Indonesia

Ia juga mengatakan, para penjual yang tergabung dalam Gerakan Ekspor UMKM Shopee terbantu dalam proses perizinan dan pengiriman barang ke pembeli.

"Kita bantu dari sisi perizinan dan lainnya, itu akan lebih bagus karena aturannya kan berbeda-beda (setiap negara) sehingga kita berusaha agar mudah perizinannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Handhika mengatakan, saat ini, produk UMKM baru dipasarkan di negara-negara yang memiliki Kantor Shopee. Namun, kata dia, tak menutup kemungkinan pemesaran produk diperluas ke sejumlah negara.

Baca juga: Cerita Sukses SukkhaCitta Tekuni Slow Fashion hingga Mampu Berdayakan Petani Kapas dan Perajin

"Kita memasarkan produk di negara-negara yang Shopee sudah ada, kalau nanti Shopee ada di negara lain yang belum ada (kantornya), itu akan ada pelebaran, tetapi tentu saja ita memutuskan pelebaran barang-barang Indonesia ini ke negara yang kita sudah ada seperti di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan dan lainnya," ucap dia.

Baca juga: Shopee 3.3 Grand Fashion Sale Sukses Digelar, Pesanan Produk Fesyen Meningkat 3 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com