Soal Kabar Pergantian Dirut Pertamina, Wamen BUMN: Selalu Ada Kemungkinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar pergantian posisi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) masih terus bergulir. Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut bakal menjadi Dirut Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Terkait isu tersebut, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pada dasarnya pergantian pada jajaran direksi Pertamina hal yang memungkinkan.

"Pergantian direksi selalu ada kemungkinan," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Meski menyebut ada kemungkinan pergantian, namun dia enggan memastikan adanya pergeseran Ahok menjadi Dirut Pertamina dari posisinya saat ini sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Baca juga: Respons Dirut Pertamina soal Rumor Akan Digantikan Ahok

Menurut Tiko, sapaan akrabnya, saat ini belum ada keputusan terkait perubahan jajaran direksi Pertamina.

"Belum, belum ada, lagi proses," imbuh dia.

Sebelumnya, Ahok dan Nicke terpantau sempat menemui Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN. Berdasarkan catatan Kompas.com, Ahok bertemu Erick pada Selasa (18/7/2023), sementara Nicke pada Kamis (20/7/2023).

Seiring dengan kedatangan Ahok dan Nicke tersebut, beredar rumor bahwa akan ada pergantian direksi di tubuh perusahaan migas pelat merah itu.

Terkait rumor itu, Erick mengatakan, pada dasarnya pergeseran tugas merupakan hal mungkin saja terjadi. Namun dia menyebut belum ada keputusan terkait perubahan susunan kepengurusan Pertamina.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi VII DPR Sebut Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina

"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tetapi saya belum mengkonfirmasi kalau itu memang keputusan," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Pada kesempatan berbeda, Erick mengakui, bahwa Ahok menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk menduduki posisi Dirut Pertamina. Kendati begitu, dia bilang, nama-nama yang dipertimbangkan bukan hanya Ahok.

Hanya saja, dia menegaskan, saat ini belum ada keputusan pergantian direksi di perusahaan migas pelat merah itu.

"Namanya (Ahok) ada, menjadi salah satu pertimbangan," ungkap Erick saat ditemui di Persija Training Ground, Sabtu (22/7/2023). 

Baca juga: Erick Thohir Buka Suara Soal Pemanggilan Ahok dan Bos Pertamina