Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andrean Rifaldo
Praktisi Perpajakan

Praktisi perpajakan. Tulisan yang disampaikan merupakan pendapat pribadi dan bukan merupakan cerminan instansi.

Dapatkah Kecerdasan Buatan Merevolusi Sistem Perpajakan Kita?

Kompas.com - 28/07/2023, 08:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Biar bagaimanapun, kecerdasan buatan sejatinya merupakan teknologi berusia muda yang masih harus lebih banyak kita pahami.

Banyak risiko yang harus diperhitungkan sebelum menginternalisasi AI dalam sistem perpajakan.

Namun, jika benar berhasil, maka akan menjadi terobosan besar yang mampu merevolusi sistem perpajakan menjadi lebih efisien, baik bagi wajib pajak maupun DJP.

Tak bisa dipungkiri lagi, kita kini berdiri di ambang pintu menuju dunia baru yang lebih canggih. Sistem perpajakan, sebagaimana aspek kehidupan lainnya, juga harus mulai menentukan ke arah mana ia akan melangkah.

Dengan pertimbangan matang dan langkah bijaksana, implementasi AI dalam perpajakan dapat membawa dampak positif signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com