Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] TikTok Janji Project S Tak Dilaksanakan di RI | Perintah MA untuk 7 Maskapai Terbukti Kartel Tiket Pesawat

Kompas.com - 28/07/2023, 06:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Menkop-UKM: TikTok Janji Project S Tidak Dilaksanakan di Indonesia

Inisiatif Project S milik platform media sosial, TikTok, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, inisiatif yang memungkinkan perluasan produk China di suatu negara ini diyakini bakal mengancam keberadaan UMKM di negara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pembahasan soal Project S dengan TikTok Indonesia. Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut, TikTok berjanji Project S tidak bakal dilakukan di Indonesia.

"Kemarin kita sudah meeting dengan TikTok mereka janji Project S enggak akan dilakukan di Indonesia," kata Teten, ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, Teten membenarkan bahwa Project S bakal 'memukul' produk lokal. Hal ini ditunjukkan dari uji coba Project S yang sudah mulai dilakukan di Inggris.

Dengan dimulainya uji coba, TikTok mulai menjajakan produk-produknya di dalam platform, yang selama ini disediakan khusus bagi para pedagang di negara tersebut.

Selengkapnya klik di sini

2. Penerbangan di Bandung Pindah ke Kertajati, AP II: Maskapai Tidak Keberatan

PT Angkasa Pura II (Persero) akan memindahkan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka mulai Oktober 2023. Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, selama proses pemindahan ini tidak ada maskapai yang keberatan memindahkan operasional penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati.

"Enggak ada (maskapai yang keberatan). Karena memang pengkondisian ya kan sudah jauh-jauh hari," ujarnya di Hotel Sheraton, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Baca juga: Blue Bird Siap Layani Shuttle Bus dan Taksi di Bandara Kertajati Terlebih, pihaknya menerapkan konsep multi-airport system di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati. Konsep ini juga diterapkan di Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Soekarno-Hatta.

Mengutip laman Angkasa Pura II, dalam konsep multi-airport system ini setiap bandara memiliki strategi bisnis dan potensi masing-masing sehingga saling mendukung.

"Jadi walaupun misalnya sebagian tracknya pindah dari Husein ke Kertajati, tapi Husein kan tetap beroperasi. Jadi artinya, kebetulan kan semuanya itu operator bandaranya kan AP II semua, Soekarno-Hatta, Halim, Kertajati, Husein," jelasnya.

Selengkapnya klik di sini

3. Basuki Hadimuljono: Insya Allah, Saya Akan Jadi Menteri Pertama yang Tinggal di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengaku akan menjadi menteri yang pertama tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Basuki mengatakan, ia akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di ibukota baru yang ada di Kalimantan Timur tersebut.

"Insya Allah, saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN, walaupun mungkin cuma berapa bulan," kata dia dalam acara Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional, Rabu (26/7/2023).

Dia menambahkan, Kementerian PUPR telah membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda yang diharapkan dapat menopang akses menuju IKN. Adapun, jalan tol Balikpapan Samarinda memiliki panjang sekitar 99 kilometer.

"Alhamdulillah, kita sudah punya modal jalan tol Samarinda-Balikpapan yang akan kita nanti sambungkan ke IKN," jelas dia.

Basuki berharap, dengan konektivitas jalan tol perjalanan dari Balikpapan menuju IKN dapat ditempuh dengan jarak tidak lebih dari 40 menit. Hal tersebut bertujuan untuk membuat masyarakat nantinya tidak bolak-balik dan dapat tinggal menetap di IKN.

Selengkapnya klik di sini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com