Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Nilai” yang Dicari Pengunjung Ketika Menikmati Mal

Kompas.com - 01/08/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Mal dapat menawarkan kenyamanan waktu melalui one-stop shopping, perpanjangan jam perdagangan, lingkungan tertutup dan lokasi yang dekat dengan tempat pelanggan tinggal atau bekerja (Clulow dan Reimers, 2009).

Kedelapan, nilai transaksi (transaction value). Perburuan barang murah melibatkan lebih banyak kepuasan emosional daripada keuntungan ekonomi.

Faktanya, belanja murah adalah perilaku umum di kalangan pelanggan, tanpa memandang tingkat pendapatan.

Pelanggan menganggap berbelanja untuk tawar-menawar sebagai tantangan atau permainan yang harus dimenangkan (Arnold dan Reynolds, 2003).

Pelanggan melihat harga yang sama lebih memuaskan ketika dibingkai sebagai diskon daripada harga asli (Darke dan Dahl, 2003).

Ketika pelanggan membayar kurang dari harga rujukan mereka untuk barang-barang mewah, mereka merasakan nilai tambah di luar nilai yang diperoleh dengan akuisisi produk.

Nilai transaksi ditemukan memiliki peran penting dalam kepuasan dan niat perilaku di antara barang-barang umum dan dalam konteks konsumsi barang mewah (Lim, 2009).

Mal dapat memberikan nilai transaksi kepada pelanggan melalui berbagai penawaran yang dilakukan oleh toko yang berbeda sepanjang tahun.

Akhirnya, kompetisi antarmal di tengah upaya menarik pengunjung untuk datang menjadi kenyataan yang tidak bisa dihindari.

Pengelola mal patut mempertimbangkan “nilai” yang dicari pengunjung sesuai dengan segmen pasar yang dituju. Saatnya untuk menjaring pengunjung untuk hadir kembali. Menikmati mal, mengusir sepi.

*Dosen Tetap Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com