Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Nilai” yang Dicari Pengunjung Ketika Menikmati Mal

Kompas.com - 01/08/2023, 15:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketiga, nilai kepuasan diri (self-gratification value). Tekanan hidup di tempat kerja, jalan dan bahkan di rumah mendorong orang untuk mencari cara mengurangi tekanan tersebut.

Banyak orang mungkin melakukan aktivitas belanja tidak hanya untuk membeli atau memperoleh produk, tetapi juga sebagai penghilang stres, untuk meredakan suasana hati negatif, atau sebagai suguhan khusus untuk diri mereka sendiri (Arnold dan Reynolds, 2003).

Pengunjung yang berada dalam suasana hati buruk dapat memilih untuk mengubahnya dengan berbelanja karena emosi yang menyenangkan dapat memuaskan secara pribadi dan dapat meningkatkan suasana hati (Cai dan Shannon, 2012).

Mal melalui suasana menyenangkan dapat membantu pengunjung menghilangkan stres, bersantai, dan meningkatkan suasana hati mereka dengan berjalan-jalan di dalam, melihat etalase toko, mendengarkan musik yang diputar, melihat pertunjukan, duduk di kedai kopi, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

Keempat, nilai epistemik (epistemic value). Nilai epistemik didefinisikan sebagai utilitas yang dirasakan atau diperoleh ketika suatu produk membangkitkan rasa ingin tahu, memberikan kebaruan dan memuaskan keinginan untuk pengetahuan (Sheth dkk, 1991).

Mal memenuhi nilai epistemik dalam berbagai cara. Pertama, mal membangkitkan rasa ingin tahu dengan memungkinkan pembeli menjelajahi berbagai toko, bermacam-macam produk, acara, dan sebagainya.

Kedua, ia memberikan hal baru kepada pelanggan melalui penawaran baru, acara, tren dan mode baru, ide baru, dan bermacam-macam barang baru.

Setiap kali pembelanja mengunjungi mal, dia dapat menemukan pengalaman atau kejadian baru atau tidak biasa.

Kelima, nilai interaksi sosial (social interaction value). Nilai interaksi sosial berarti mendapatkan pengalaman berbelanja positif melalui interaksi dengan orang lain, seperti teman, keluarga, wiraniaga, pelanggan, dan lain-lain. (Davis dan Hodges, 2012).

Suasana mal yang rapi dan apik menciptakan lingkungan menyenangkan bagi berbagai usia untuk bertemu dan menyapa teman atau menemukan sesuatu yang membuat mereka antusias atau sekadar berinteraksi dengan orang lain.

Keenam, nilai kenyamanan spasial (spatial convenience value). Tahun 1980-an dan 1990-an telah diberi label “dekade kenyamanan” (Clulow dan Reimers, 2009a).

Di pasar saat ini, kenyamanan menjadi lebih penting dalam menentukan perilaku belanja dan pilihan pelanggan. Oleh karena itu, menawarkan manfaat kenyamanan kepada pelanggan dapat menjadi sumber diferensiasi yang kuat (Beauchamp, 2007).

Nilai kenyamanan spasial mal dapat didefinisikan sebagai utilitas yang berasal dari kemampuan mal untuk memberikan kesempatan kepada pelanggan melakukan berbagai tugas belanja dengan waktu dan usaha minimal tanpa meninggalkan mal.

Ketujuh, nilai kenyamanan waktu (time convenience value). Banyak orang saat ini menganggap waktu sebagai sumber daya yang berharga seperti uang.

Dalam lingkungan yang kekurangan waktu saat ini, pengecer harus menawarkan nilai waktu karena mereka menawarkan nilai uang (Clulow dan Reimers, 2009).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com