Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Pasar: Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 20/01/2024, 12:13 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Harga yang ditawarkan oleh para penjual di pasar persaingan tidak sempurna akan berpengaruh terhadap keseimbangan pasar itu sendiri.

Pasar persaingan tidak sempurna juga seringkali disebut sebagai suatu bentuk pasar yang tidak terorganisir secara sempurna. Karena itu, jenis pasar ini dianggap tidak sempurna karena adanya kecacatan yang bisa menimbulkan ketidakadilan di dalam pasar.

Secara umum, ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut:

  • Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli
  • Penjual berhak menentukan harga produknya sendiri
  • Penjual baru akan susah untuk bersaing
  • Tidak ada produk pengganti
  • Barang yang dijual sama

Baca juga: Kantornya Digeledah KPK, Kemenaker: Kami Kooperatif

Jika dilihat dari aspek pembeli, pasar persaingan tidak sempurna dikelompokkan menjadi lima, yaitu:

a. Pasar monopoli

Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana hanya ada satu produsen atau penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang datang.

Produsen maupun perusahaan yang menguasai pasar tersebut mempunyai kekuatan yang cukup besar dan sudah dikenal oleh masyarakat luas serta sudah memiliki kondisi keuangan yang cenderung memadai.

Contoh perusahaan yang tergolong ke dalam jenis pasar monopoli adalah perusahaan BUMN PLN, Telkom Indonesia, dan perusahaan minyak bumi dan juga gas alam lain.

Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut:

  • Hanya ada satu penjual tunggal di pasar.
  • Produk unik tanpa substitusi langsung.
  • Penjual memiliki kendali penuh atas harga.
  • Hambatan masuk yang tinggi bagi pesaing baru.

Baca juga: Ini Perbandingan Nominal Gaji PNS Sebelum dan Sesudah Naik 8 Persen

b. Oligopoli

Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari beberapa penjual. Produk yang dihasilkan atau ditawarkan pun sama atau tidak berbeda jauh dengan produk penjual lainnya yang ada di dalam pasar oligopoli.

Setiap kebijakan yang diambil penjual yang menguasai pasar oligopoli akan berpengaruh pada penjualan mereka yang menjadi produsen yang memproduksi produk serupa. Sebab, keuntungan yang diperoleh sangat bergantung pada persaingannya.

Contoh dari pasar oligopoli adalah industri sabun, industri baja, industri rokok, industri pasta gigi, dan lainnya.

Berikut ini ciri-ciri dari pasar oligopoli:

  • Hanya beberapa penjual dominan yang mengendalikan mayoritas pasar.
  • Produk bisa homogen atau berbeda-beda.
  • Persaingan bisa kuat atau lemah tergantung pada tindakan pesaing.

c. Pasar monopolistik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com