Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hibahkan Saham Rp 74 Miliar untuk Anak, Bos BCA: Seperti Warisan

Kompas.com - 22/08/2023, 13:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menghibahkan 8 juta saham perusahaan bersandi bursa BBCA itu kepada dua anaknya.

Total hibah kepada dua anaknya tersebut mencapai Rp 74 miliar dengan total 8 juta saham. Adapun, tiap-tiap anak mendapatkan saham senilai Rp 37 miliar.

Jahja menjelaskan, hibah yang diberikan pada dua anaknya itu seperti warisan.

"Jadi orangtua mewariskan asetnya ke anak adalah hal biasa," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Berapa Sisa Kepemilikan Saham Bos BCA Usai Hibah Rp 74 Miliar ke Anaknya?

Dengan begitu, ia bilang, anaknya dapat ikut menikmati imbal hasil (dividen) atau capital gain di masa mendatang.

Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dan harga beli saham.

Jahja menambahkan, hibah yang diberikan pada dua anaknya itu tidak berdampak apa-apa secara kepemilikan saham.

"Tidak ada dampak apa-apa sih. Secara keluarga, saham saya tidak berkurang masih 40 juta lembar," timpal dia.

Baca juga: Bos BCA Hibahkan 8 Juta Saham BCA Senilai Rp 74 Miliar untuk Anaknya

 


Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/8/2023), Jahja menggengam sekitar 40,81 juta saham BBCA sebelum hibah.

Pertama, Jahja menghibahkan sebanyak 4 juta saham dengan harga Rp 9.250 per saham kepada anaknya bernama Elizabeth Ariesta MS.

Jumlah saham pada hibah pertama yang dilakukan 18 Agustus 2023 itu mencapai Rp 37 miliar. Tercatat, setelah hibah pertama ini, total saham Jahja di BCA susut jadi 36,81 juta saham.

Pada hari yang sama, Jahja kembali menghibahkan sebanyak 4 juta saham dengan harga Rp 9.250 per saham kepada anaknya bernama Enrica Ariestia PS.

Jumlah saham pada hibah kedua ini memiliki nilai yang sama yakni Rp 37 miliar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com