Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Perjalanan Panjang Kerja Sama Ekonomi ASEAN

Kompas.com - 04/09/2023, 08:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PERHELATAN Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (Summit) akan digelar di Indonesia, 5-7 September 2023.

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) adalah organisasi regional yang terdiri dari sepuluh negara anggota Asia Tenggara, dibentuk pada 1967.

ASEAN bertujuan mempromosikan kerja sama ekonomi dan keamanan di kawasan. ASEAN dipimpinpin secara bergiliran atau rotasi, dan pada 2023, kepemimpinan ASEAN dipegang Indonesia.

Dengan mengadopsi tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” bisa diartikan bahwa fokusnya adalah pada ekonomi kawasan.

Namun agenda ASEAN disibukkan masalah krisis Myanmar dan memfasilitasi penggabungan Timor-Leste ke dalam ASEAN secara penuh dan beberapa isu regional seperti ketegangan politik dan kawasan di Laut Cina Selatan.

Meskipun ketegangan di Laut Cina Selatan bersifat signifikan dan mendesak, tampaknya sulit bagi Indonesia atau ASEAN secara aktif terlibat.

Tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, Indonesia telah mengindikasikan keinginannya untuk memfokuskan kembali perhatian ASEAN pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di kawasan pasca-Covid-19.

Ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, dan stabilitas keuangan—adalah tema penting dengan tujuan menjadikan kawasan ini sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Belum begitu jelas apakah episentrum dimaksudkan hanya untuk kawasan ASEAN atau juga bagi kawasan sekitarnya.

Pertumbuan ekonomi ASEAN selalu di atas pertumbuhan dunia, namun hanya Indonesia yang menjadi anggota G20. Sulit rasanya ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan lainnya.

Dilema terbesar bagi kerja sama ekonomi ASEAN adalah masalah mata uang yang berbeda. Kerja sama ekonomi Eropa, misalnya, menggunakan mata uang Euro yang mengintegrasikan ekonomi kawannya.

Paling tidak, empat topik tersebut diusung sebagai tambahan dari Cetak Biru Komunitas Ekonomi ASEAN 2025, yakni tentang Ekonomi Biru.

Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap langkah-langkah maju dalam mencapai tujuan dan mendorong kerja sama regional. Cetak biru ekonomi biru masih sebatas gagasan, pelaksanaannya memerlukan waktu panjang dan investasi besar.

Keuntungan ASEAN

Meskipun kerja sama ekonomi sejak covid-19 belum sepenuhnya terintegrasi, ASEAN memiliki keuntungan sebagai kawasan bersama.

Pertama, melalui kerja sama ekonomi ASEAN, masyarakat Indonesia dapat memperoleh akses pasar lebih besar di negara-negara anggota ASEAN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Spend Smart
Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Whats New
Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Faktor Apa yang Menyebabkan Pendapatan Per Kapita Penduduk Brunai Tinggi?

Whats New
Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Kemenparekraf Soroti Ancaman PHK Industri Kreatif Jika Pasal Tembakau di RPP Kesehatan Disahkan

Whats New
Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Awal Desember, Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan RI

Whats New
RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

RS MH Thamrin Cileungsi dan PT Universal Agri Bisnisindo Gelar Simulasi Penanganan Kecelakaan Kerja

Rilis
Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Guna Reka Cemerlang Berkolaborasi dengan Stratus dan Awanio, Dukung Percepatan Bisnis di Era Transformasi Digital

Whats New
KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

KPK Lelang Barang Hasil Gratifikasi, Ada Album BTS, Sepeda Listrik, hingga PS5

Whats New
Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Simak, Ini Daftar Biaya Admin BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Harga Emas Antam Sepekan, Sempat Sentuh Rekor Tertinggi, lalu Ambles

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 10 Desember 2023

Spend Smart
6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

6 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, Ada ARTO, BUKA, hingga MDKA

Whats New
Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Cek, Ini Limit Transaksi Harian Bank BCA Terbaru per 19 Januari 2024

Whats New
Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Whats New
Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Pengertian Pendapatan Per Kapita, Kegunaan, dan Rumusnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com